BerandaTabananMiris! 4.575 Rumah di Tabanan Tak Layak Huni, Bantuan Baru Sentuh 170...

Miris! 4.575 Rumah di Tabanan Tak Layak Huni, Bantuan Baru Sentuh 170 Unit

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Fakta mengejutkan terungkap di tengah upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebanyak 4.575 rumah di Kabupaten Tabanan dinyatakan tidak layak huni dan tersebar di seluruh kecamatan.

Data itu disampaikan Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, dalam kunjungan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sekaligus penyerahan kunci rumah subsidi di Perumahan Griya Multi Jadi, Kediri, Selasa (25/11/2025).

“Total ada 4.575 unit rumah yang masuk kategori tidak layak huni dan tersebar di seluruh kecamatan di Tabanan,” ungkap Dirga.

Dirinya menjelaskan, dari jumlah tersebut, baru sekitar 170 rumah yang bisa dibantu renovasinya agar memenuhi standar hunian layak. Dirga berharap percepatan penanganan bisa dilakukan melalui kolaborasi berbagai pihak, tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah.

“Kami berharap semua stakeholder ikut membantu, agar seluruh masyarakat di Tabanan dapat memiliki rumah yang layak ditinggali,” tegas Wabup Dirga.

Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati, menyebut persoalan rumah tak layak huni di Tabanan dapat diselesaikan melalui upaya gotong royong, terutama dengan memaksimalkan bantuan dari dunia usaha.

“Di Bali ini banyak pengusaha. CSR bisa didorong untuk renovasi rumah,” kata Sri. Ia menambahkan, pemerintah pusat juga perlu turun ke lapangan untuk mengkaji situasi secara komprehensif sebelum menentukan langkah intervensi.

Berdasarkan data Kementerian PKP, sebanyak 29.080 rumah di Indonesia telah berhasil direnovasi melalui mekanisme CSR dan sudah ditempati warga. Program ini akan terus didorong tahun depan sebagai solusi cepat dan berkelanjutan bagi daerah dengan angka rumah tidak layak huni yang tinggi.

Sri Haryati memastikan pihaknya akan mendukung penuh upaya Pemkab Tabanan untuk menyelesaikan persoalan hunian tidak layak ini.[ka]

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.