fbpx
KarangasemPeristiwa

Dua WNA Inggris Berhasil Ditemukan Selamat

Sempat Tersesat di Gunung Agung

KARANGASEM, MEDIAPELANGI.com – Dua warga negara asing (WNA) asal Inggris yang dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Agung di Banjar Dinas Mekuri, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Kamis (4/6/2024), berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Kedua WNA tersebut diketahui berinisial MF dan MS, serta menginap di daerah Ubud.

Kecurigaan awal muncul ketika rekan korban tidak dapat lagi menghubungi mereka melalui telepon genggam. Di sekitar lokasi pendakian, ditemukan dua sepeda motor yang terparkir di jalur pendakian tidak umum, yang semakin memperkuat kekhawatiran akan keberadaan mereka.

Laporan hilangnya kedua pendaki pertama kali diterima dari Konsulat Inggris pada Kamis sore. “Kami terima laporannya hari ini, tidak ada kepastian dari mana keduanya memulai pendakian, hanya ditemukan motor terparkir,” ungkap I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas).

Baca Juga:  Penemuan Mayat di Sungai Yeh Abe Gegerkan Warga Samsam

Koordinator Pos SAR Karangasem, Ngurah Eka Widnyana, juga mengonfirmasi adanya dua sepeda motor yang ditemukan di Pura Pasar Agung Yehkori, dekat jalur pendakian.
Menanggapi laporan tersebut, tim rescue dari Pos SAR Karangasem yang berjumlah enam personel segera bergerak ke lokasi sekitar pukul 16.20 Wita. Setibanya di posko, mereka berkoordinasi dengan berbagai unsur SAR terkait, termasuk Polsek Bebandem, perangkat Kecamatan Bebandem, perangkat Desa Jungutan, Babinsa Desa Jungutan, Bhabinkamtibmas Jungutan, pemandu lokal, dan masyarakat setempat. “Sekitar pukul 18.15 Wita tim bergerak menuju lokasi teriakan minta tolong tersebut,” jelas Ngurah Eka Widnyana.

Upaya pencarian yang berlangsung hingga malam hari akhirnya membuahkan hasil. “Setelah pencarian, mereka berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di ketinggian 1700 meter di atas permukaan laut. Kami terus memantau pergerakannya turun,” ujar Sidakarya.

Baca Juga:  Dorong Motor Macet, Dua Pelajar Tewas Terlindas Truk

Meski pencarian malam hari biasanya terkendala jarak pandang yang terbatas akibat kabut dan minim cahaya, semua tim SAR gabungan menjalankan operasi SAR sesuai prosedur dan berhasil menyelamatkan kedua pendaki.

“Operasi SAR berjalan maksimal meskipun dalam kondisi sulit, dan kami sangat bersyukur keduanya ditemukan selamat,” pungkas Sidakarya.

Penemuan ini menjadi pengingat akan pentingnya persiapan dan kehati-hatian saat mendaki gunung, terutama bagi pendaki asing yang mungkin kurang familiar dengan medan lokal. Kerjasama antara berbagai pihak dalam operasi SAR ini juga menunjukkan pentingnya koordinasi dan respon cepat dalam situasi darurat.*

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.