fbpx
PeristiwaTabanan

Dua Pendaki Tersesat di Pucak Bukit Adeng Berhasil Dievakuasi

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dua pendaki yang tersesat di kawasan hutan Pucak Bukit Adeng berhasil dievakuasi pada Minggu (23/6). Proses pencarian dan evakuasi melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas Bali, Samapta Polda Bali, Samapta Polres Tabanan, BPBD Tabanan, Polsek Baturiti, serta warga setempat.

Kedua pendaki tersebut adalah Ivan Arianto Prastya (22) yang beralamat di Tukad Pancoran, Panjer, Denpasar, dan Matthew Albert Stoppels (23) yang beralamat di Jl. Muding Agung, Lingkungan Muding Kaja, Denpasar.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata mengatakan bahwa pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 19.00 WITA, Ivan dan Matthew tiba di parkiran Pura Bukit Pucak Adeng. Sebelumnya, mereka telah diperingatkan oleh warga Banjar Munduk Lumbang untuk tidak mendaki karena kawasan tersebut merupakan kawasan suci. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan.

Baca Juga:  Dua Pasang Bakal Calon Bupati Tabanan Lolos Tes Kesehatan

Pada pukul 22.00 WITA, Ivan menghubungi pacarnya, Tasya, mengabarkan bahwa mereka tersesat akibat cuaca hujan dan kedinginan. Tasya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tabanan dan Polsek Baturiti.

Personel dari Polsek Baturiti, Polres Tabanan, BPBD Tabanan, serta warga setempat bersiap di Banjar Munduk Lumbang karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian pada saat itu.

Setelah melakukan pencarian, akhirnya pada Minggu (23/6) sekitar pukul 10.00 WITA, tim menemukan kedua pendaki pada pukul 12.35 WITA dan langsung mengevakuasi mereka.
“Kedua pendaki berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada pukul 13.00 WITA dan langsung dilakukan konsolidasi di area parkir Pura Pucak Bukit Adeng,” kata Iptu I Gusti Made Berata.

Ia juga menekankan pentingnya melaporkan pendakian kepada pihak berwenang dan menghormati kawasan suci.
Kawil Banjar Dinas Munduk Lumbang memberikan penekanan keras kepada kedua pendaki atas pelanggaran larangan pendakian di kawasan tersebut.

Tim evakuasi yang terlibat dalam upaya penyelamatan berasal dari Basarnas Bali, Samapta Polda Bali, Samapta Polres Tabanan, BPBD Tabanan, Polsek Baturiti, serta teman pendaki. Bendesa Adat Munduk Lumbang, Kawil Banjar Dinas Munduk Lumbang, Pecalang, dan warga Banjar Munduk Lumbang juga turut membantu dalam proses evakuasi.[eka]

 

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.