fbpx
SportTabanan

Finishing Habiskan Rp7,9 Miliar, Begini Penampakan GOR Debes Tabanan

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Proyek pembangunan gelanggang olah raga (GOR) Debes Tabanan akhirnya rampung setelah digelontor Rp7,9 miliar untuk pekerjaan finishing. GOR di Jalan Mawar, Gerokgak, Tabanan itu pun sudah tampak megah dengan style Bali.

Proyek finishing GOR Debes dikerjakan sejak 16 Agustus 2021 dengan waktu pekerjaan selama 135 hari kalender.

Meski demikian, rampung sehari lebih cepat. Proyek ini rampung Senin, 27 Desember 2021, walau dalam kontrak maksimal selesai pada 28 Desember 2021.

Proyek yang anggarannya bersumber dari bantuan keuangan khusus (BKK) Provinsi Bali tahun 2021 tersebut digarap CV Sekar Alit Wiraguna dengan konsultan pengawas PT Dana Sularsa Cipta.

GOR Debes ini memiliki kapasitas penonton sekitar 1.005 orang. Pada tribun barat disediakan untuk VIP.

Bangunan ini bergaya Bali. Bahkan ada khas Tabanan. Seperti pintu utama di sisi selatan yang menyerupai jineng atau lumbung. Lambang khas Kabupaten Tabanan sebagai lumbung pangannya Bali.

Pada sisi timur ada pintu masuk untuk atlet menuju ruang persiapannya. Sedangkan di sisi utara ada pintu evakuasi menuju Jalan Rambutan. Yang menarik, pintu evakuasi berukuran besar, bahkan mobil ambulans bisa keluar-masuk.Pihak Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan pun sudah melakukan pengecekan proyek tersebut.

Pelaksana Tugas atau Plt Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Gusti Ngurah Oka Kamasan bersama beberapa kepala bidang mengecek langsung hasil garapan rekanan itu. Karena pekerjaan sudah selesai, untuk selanjutnya GOR yang dibangun sejak menjelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIV 2019 di Tabanan itu akan diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai pengelola.

“Segera (diserahterimakan),” kata I Gusti Ngurah Oka Kamasan.

Meski proyek sudah selesai, kata Oka Kamasan, pihak rekanan masih memiliki kewajiban melakukan pemeliharaan selama 180 hari atau enam bulan. Bila ada kerusakan-kerusakan, maka itu menjadi tanggung jawab kontraktor untuk melakukan perbaikan.[mp]

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.