fbpx
PariwisataPolitikTabanan

Potensi Besar, Pariwisata Tabanan Butuh Pemimpin Enterpreneurship dan Visioner

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Tabanan, salah satu wilayah di Bali, kini mulai dilirik sebagai alternatif destinasi wisata dari Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan). Potensi pariwisata Tabanan dinilai sangat besar, namun sayangnya wilayah ini terkesan tertinggal dibandingkan beberapa daerah lain di Bali yang tumbuh pesat.

IG Damara, seorang pelaku bisnis pariwisata di Bali, menyatakan bahwa Tabanan membutuhkan pemimpin dengan jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan yang kuat untuk mengelola potensi pariwisata yang besar tersebut. “Kalau tidak ingin Tabanan makin ketinggalan, maka tidak ada cara lain. Ke depan, Tabanan harus dipimpin oleh orang yang memiliki kepemimpinan yang kuat, rela berkorban, dan memiliki jiwa entrepreneurship,” ujar Damara.

Pasca pandemi Covid-19, tren pariwisata mengalami perubahan baik dari segi pasar maupun daya tarik yang dicari wisatawan. Pariwisata di wilayah Kecamatan Badung Selatan, seperti Kuta dan Seminyak, berkembang pesat. Tren ini mulai merambah ke wilayah Barat, yaitu Kabupaten Tabanan.

Baca Juga:  Ribuan Warga Berebut! Program Gebyar Sambungan Air Minum Murah Diserbu

Tabanan memiliki potensi wisata yang luar biasa, namun tanpa penataan yang tepat, dampak buruk akibat pesatnya perkembangan pariwisata, seperti kemacetan, bisa terjadi. Pemerataan destinasi wisata yang direncanakan pemerintah memerlukan sistem yang matang untuk mengelola tantangan yang ada.

“Quality tourism di Tabanan bukan sesuatu yang tidak mungkin. Kita harus membahas tantangan seperti fenomena keributan yang dibuat wisatawan agar tidak terjadi di Tabanan,” tegas Damara. Ia berharap pemerintah daerah Tabanan bisa melihat tren ini sejak awal dan mempersiapkan strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Damara juga mengingatkan agar Tabanan tidak mengulangi kesalahan pola pengembangan pariwisata seperti yang terjadi di Canggu yang berdampak pada kemacetan dan ketidaknyamanan. Menurutnya, jika Tabanan tidak mempersiapkan detail frame wilayah pariwisata, kondisi yang sama akan terjadi.

Lebih lanjut, Damara menilai bahwa peran pemimpin yang visioner sangat vital dalam pengembangan wilayah. Ia menyebut I Nyoman Mulyadi sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Tabanan. “Nyoman Mulyadi adalah seorang pebisnis yang mengikuti perkembangan pemerintah dan memiliki visi yang jelas untuk membangun Tabanan menjadi lebih maju dan hebat,” ujarnya.

Wilayah Pantai Nyanyi hingga Pantai Soka telah menjadi target pengembangan, sehingga diperlukan strategi yang matang untuk memanfaatkan potensi tersebut. Damara berharap kepemimpinan di Tabanan ke depannya bisa mengelola potensi pariwisata dengan baik dan mengabdi untuk daerah.

“Saya berharap demokrasi yang sudah dibangun ini dapat menghasilkan pemimpin yang tepat untuk Tabanan, yaitu sosok seperti I Nyoman Mulyadi yang fokus dan konsentrasinya adalah membangun Tabanan menjadi lebih maju,” tutup Damara.[*]

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.