Jembrana, mediapelangi.com – Selama pelaksanaan Sidang Umum Interpol ke 85 di Nusa Dua Bali keamanan Bali semakin ditingkatkan,sebagai pintu masuknya Bali bagian barat,Polres Jembrana terus memperketat pengamanan di wilayah hukumnya.
Daerah pesisir Jembrana dan 30 pelabuhan tradisional di Jembrana menjadi antensi khusus dari Polres Jembrana selama sidang interpol ke 85 berlangsung di Nusa Dua Bali yang berlangsung 7-10 Nopember2016.
Hal ini di laksanakan lantaran pelabuhan tradisional dan pesisir Jembrana kerap mejadi jalur tikus masuknya pendatang gelap ke Bali.Guna mengantisipasi hal tersebut Senin(7/11) Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo, bersama Dandim 1617 Jembrana Letkol Hendra Ferdinandus dan Kesbangpolinmas Jembrana melaksanakan patroli laut menyisiri sepanjang pantai.Patroli laut dimulai dari pelabuhan Gilimanuk dengan memeriksa perahu nelayan yang dicurigai diperiksa ketat oleh petugas.
Pemeriksaan yang di lakukan guna mengantisipasi adanya penyelundupan senjata tajam ataupun senjata api dan bahan peledak serta bahan berbahaya lainnya yang di bawa ke Bali lewat jalur pesisir Jembrana yang bisa mengacukan pelaksanaan Sidang Umum Interpol ke 85 di Nusa Dua Bali,”kata Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo,Senin (7/11)
Menurutnya selama pelaksanaan Sidang Umum Interpol ke 85 ini pengamanan di Kabupaten Jembrana diback up tim Densus 88 anti teror Mabes Polri, untuk memantau situasi di wilayah Bali,terutama Jembrana dan sebelumnya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Banyuwangi untuk mengamankan Sidang Interpol agar berjalan kondusif dan lancar,”ungkapnya.
Polres Jembrana juga menyiagakan sebanyak 350 personil untuk mempertebal pengamanan di pintu masuk Bali bagian Barat ini.Selain di pesisir jembrana dan 30 pelabuhan tradisional yang ada/pengetatan pengamanan bali selama sidang interpol ke 85 juga dilakukan di pelabuhan Gilimanuk.
Puluhan peronil bersenjata lengkap dari Brimob Detasemen C Polda Bali disigakan untuk menjaga di pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk.Dengan memeriksa seluruh kendaraan dan orang yang masuk Bali juga dlakukan dengan menggunakan metal detektor dan detektif miror,”jelasnya AKBP Djoni Widodo.- AK – MP – Eka