Jembrana,mediapelangi.com-Dinas Perdagangan Kabupaten Jembrana menemukan ratusan kosmetik berbahaya dijual secara bebas di warung,ratusan kosmetik berbahaya ini ditemukan saat Dinas Perdagangan Jembrana melakukan sidak,Kamis(10/11)
Ada sepuluh warung dan toko di Desa Tegal Badeng Timur dan Barat Kecamatan Negara,Jembrana yang disidak.Dalam sidak ini petugas menemukan ratusan kosmetik berbahaya jenis pemutih wajah dan krim yang dilarang untuk dijual secara bebas sesuai surat edaran dari Balai besar pengawas obat makanan dan minuman,karena bisa mengakibatkan kerusakan kulit.
Terkait temuan ini alasan klasikpun dilontarkan para pedagang yang kedapatan menjual kosmetik berbahaya ini,seperti yang diungkapkan Yani Setya Ningsih,seorang pedagang barang-barangnya akan di kembalikan kepada seles karena tidak ada yang laku.
Selain kosmetik berbahaya petugas juga menemukan makanan dan munuman kadaluarsa dalam rak pajangan di warung dan toko yang disidak,selain itu petugas juga menemukan obat keras yang seharusnya dilarang dijual di warung dan toko serta obat berbahaya yang dilarang dijual sesuai surat edaran Balai Pom.
Terkait temuan ini Dinas Perdagangan Jembrana kemudian memberikan pembinaan kepada pemilik toko dan warung serta surat teguran untuk tidak menjual lagi kosmetik dan obat berbahaya serta makanan dan minuan yang sudah kadaluarsa.
Selain itu hasil dari temuan sidak ini nantinya juga akan disampaikan ke balai Pengawas Obat dan Makanan di Denpasar untuk ditindak lanjuti,”kata Kasi Perlindungan Dinas Perdagangan Jembrana,I Putu Pramita.
Menurutnya,masih ada barang-barang yang kadaluarsa dan obat yang tidak boleh di konsumsi.Dalam hal ini sebagai bentuk pengawasan,kami tetap melakukan pembinaan kepada pemilik toko agar tidak lagi menjual dan memajang barang-barang tersebut,”ungkapnya.
Pengawasan makanan minuman kadaluarsa,obat terlarang dan kosmetik berbahaya ini akan berlangsung hingga tangal 16 November mendatang dan menyasar semua toko dan warung diKabupaten Jembrana.Hal ini dilakukan demi menjaga kesehatan dan keselamatan warga Jembrana sebagai konsumen,”jelasnya-AK-MP