Jakarta (mediapelangi.com)- Menteri luar negeri RI, Retno LP Marsudi dijadwalkan menuju Australia memimpin diskusi mengenai penjagaan perdamaian, pada pertemuan forum Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia (MIKTA) ke 8 di Sydney, Australia, 24 dan 25 November.
Indonesia dipilih untuk memimpin karena kontribusi Indonesia dalam berpartisipasi dengan turutserta menjaga keamanan dunia yang dinilai berjalan baik, terang Direktur pembangunan ekonomi dan lingkungan hidup, kementerian luar negeri RI, Muhsin Syihab.
“Pertemuan ini merupakan undangan dari Menlu Australia, Julie Bishop, yang saat ini menjadi koordinator MIKTA. Mengapa Indonesia menjadi lead discussion diisu itu, karena dianggap mempunyai kekuatan yang cukup baik terhadap partisipasi kita dalam menjaga keamanan dunia,”papar Muhsin Syihab pada keterangan pers, Rabu (23/11/2016), di Jakarta.
Dalam pertemuan ke 8 itu pun menlu Retno akan menyampaikan berbagai kontribusi Indonesia dalam MIKTA, dengan salah satunya mengenai keberhasilan Indonesia.
“Seperti Indonesia dinilai berhasil melaksanakan MIKTA interfaith and interculture dialogue, di Yogyakarta pada Oktober lalu sebagai langkah untuk menanggulangi aksi terorisme dan radikalisme,” ujarnya.
Sementara, setidaknya terdapat 3 hal yang ingin dicapai pada pertemuan MIKTA ke 8 diantaranya, mengenai perkembangan terkini, rencana kegiatan MIKTA kedepan serta evaluasi berbagai kemajuan dari kesepakatan yang ada.
Muhsin Syihab, mengatakan, sebelumnya pertemuan ke 7 MIKTA dilaksanakan disela-sela sidang umum PBB ke 71 di kota New York, pada 17 hingga 22 September 2016.
MIKTA yang merupkan forum informal dibentuk pada 2013 lalu dengan beranggotakan lima negara yang dinilai aktif ditingkat internasional dan memiliki pengaruh dalam menjalankan aksi-aksi internasional. (*/mp02/kbrn).