fbpx
JembranaPeristiwa

Lambat,Pekerjaan Jembatan Dangin Tukadaya di Keluhkan Penguna Jalan

Jembrana,mediapelangi.com-Lambanya pekerjaan jembatan di Desa DanginTukadaya yang jebol setahun lalu dikeluhkan pengendara kendaraan bermotor yang melintas perbaikanya hingga saat ini belum juga rampung.

Jembatan darurat dikanan dan kiri jembatan yang jebol selama ini digunakan untuk akses jalan dari Gilimanuk ke Denpasar dan sebaliknya kondisinya sangat memprihatinkan.

Tiang pembatas jembatan darurat kondisinya membahayakan pengguna jalan,apalagi selama ini jembatan darurat tersebut kerap dilalui kendaraan besar.

Pengguna jalan yang melintas dijembatan ini sangat berharap jika perbaikan jembatan ini segera diselesaikan demi lancarnya arus lalulintas dari Gilimanuk ke Denpasar,”kata Agus Mahendra,Selasa(24/1).Menurut dia jembatan yang merupakan jalur Nasional sudah setahun lalu belum juga selesai perbaikanya,dirinya sangat berharap perbaikan jembatan bisa dipercepat karena disisi samping jembatan sudah sangat membahayakan bagi penguna jalan,”harapnya.

Sementara itu Sumarno, penanggung jawab pekerja proyek jembatan Dangin Tukdaya mengaku sesuai tender,jembatan ini sedianya selesai dikerjakan pada (9/2) mendatang  dengan dana dari APBN sebesar hampir 12,5 milyar rupiah,”terangnya.

Sumarno menambahkan selain terkendala material pembuat jembatan yang harus didatangkan dari Jawa begitu pula aturan yang tidak singkron dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Balai jalan juga menghambat pengerjaan perbaikan jembatan desa DanginTukadaya ini,”ungkapnya.

Jembatan Desa Dangin Tukadaya ini jebol pada bulan Januari 2016 lalu,tiang penyangga jembatan tergerus banjir bandang sehingga bagian tengah jembatan jebol.

Setahun pasca jebolnya jembatan dangin tukadaya ini,hingga kini pengerjaan perbaikan jembatan ini belum juga rampung.Warga berharap pengerjaan perbaikan jembaran segara selesai sehingga tidak lagi mengganggu arus lalulintas dari dan ke Gilimanuk menuju Denpasar.(ak-mp)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.