Jembrana,mediapelangi.com- Kedelapan jenasahpemudik korban kecelakaan maut di jalur Denpasar-Gilimanuk Sabtu(17/06/2017) malam,sudah dijemput oleh aparat Desa setempat Minggu(18/06/2017).
Pemulangan kedepan jenasah pemudik tersebut dengan mungunakan mobil jenasah langsung menuju tempat tinggal para korban di Jember Jawa Timur.
Menurut kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo,mengatakan setelah adanya serah terima dari Sat Lantas Polres Jembrana dengan aparat Desa dan Kepala Dusun asal para korbanya dan selanjutnya menjemput korban di ruang jenasah (RSUD) Rumah Sakit Umum Daerah Negara dan selannjutnya di bawa pulang ke rumah duka masing-masing,”katanmya.
Sementara itu menurut Kepala Desa Sudji Kabupaten Jember,Jawa Timur Mohamad Nursalim,menjelaskan kedelapan jenasah Ahmad Aris,Suwari,Tohari,Pak Yo,Ahmad Zaenuri,Jumari,Abdul Rozek,Faris Hariadil,yang tewas dalam kecelakaan maut di jalur Denpasar-Gilimanuk akan di bawa langsung ke rumah duka masing-masing dan kebetulan juga pihak keluarganya sudah diberikan kabar duka dan selanjutnya akan dilakukan prosesi di rumah duka,”jelasnya.
Selain delapan korban tewas yang sudah dipulangkan,tiga korban lainya yang mengalami luka yakni Abdul Amin,Joko,dan Moh Ridwan masih dirawat di Sal D RSUD Negara karena mengalami luka berat berupa patah tulang dada dan tulang leher,sedangkan dua korban yakni Taufik Hidayat dan Rizki, sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan.
Sebelumnya diberitakan Kecelakaan lalu-litas terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk 300 setelah Pura Tirta Segara Rupek arah Gilimanuk,Jembrana Sabtu (17/06/2017) sekitar pukul 21.00 WITA.Mobil Isuzu ELF menabrak sebuah truk bermuatan semen yang datang dari arah Gilimanuk,akibatnya pengemudi isuzu dan tujuh orang pemudik tewas di tempat dan lima mengalami luka.
Saat mobil travel isuzu ELF nopol S 7485 N yang dikemudikan oleh Ahmad Aris datang dsari arah Denpasar menuju Gilimanuk dengan kecepatan tinggi,lalu kendaraan tersebut Out Of Control (OC) dan terbalik kekanan jalur saat terbalik tersebut menghatam dari arah berlawan Gilimanuk melintas sebuah truk nopol DK 9455 WL yang dikemudikan oleh Putu Sarga,yang bermuatan semen sebanyak 36 ton,dan mengakibatkan delapan korban tewas di tempat.(*).