Gianyar,mediapelangi,com-Bangkitkan hak asal usul maupun kearifan lokal masing-masing Banjar,Desa Pejeng Kangin gelar pekan olah raga dan seni Desa (porsenides). Hal tersebut diungkapkan perbekel pejeng kangin, IGede Purnadi Yoga saat pembukaan Porsenides Pejeng Kangin, di Lapangan Bajar Cemadik,Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Selasa (11/07/2017).
Lebih lanjut, I Gede Purnadi Yoga mengatakan Porsenides merupakan salah satu media dalam menggali, melestarikan serta memberdayakan seniman lokal. Sehingga potensi 8 banjar se-desa pejeng Kangin mulai bangkit. Porsenides yang bertemakan menggugah tradisi budaya lokal dalam kebhinekaan untuk persatuan ini akan dilaksanakan selama 12 hari, dimulai dengan acara pembukaan selasa (11/7/2017) hingga penutupan minggu (23/7/2017) mendatang.
Acara pembukaan diwarnai dengan penampilkan parade baleganjur asal 8 banjar yang dilaksanakan di Lapangan Lanjar Cemadik. Parade Baleganjur dan pragmen tari diawali persembahan asal Banjar Tegal Saat, lanjut Banjar Cagaan Kaja, Banjar Cemadik,Banjar Pengembungan, Banjar Uma Kuta, Banjar Pesalakan, Banjar uma Dawa dan terakhir Banjar Cagaan Kelod.
Setiap peserta diberikan durasi pentas tampil di panggung kehormatan selama 20 menit dan dilanjutkan peserta berikutnya. “kami berharap porseni mampu membangkitkan hak asal-usul dan kearifan lokal semua Banjar,”paparnya.
Acara pembukaan dibuka Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra dihadiri, Nyonya Surya Adnyani Mahayastra,SKPD terkait, Camat Tampaksiring, undangan serta ratusan masyarakat yang rela menunggu parade, bahkan sebelum acara dimulai.
Walaupun cuaca panas, parade mampu memukau penonton maupun warga, hingga acara selesai.Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pelaksanaan berbagai lomba, permainan dan kegiatan sosial seperti pertandingan bola voli, tenis meja dan bulutangkis yang dimulai, Rabu (12/7/2017) hingga Sabtu (22/7/2017).
Porsenides juga dirangkai dengan pertandingan catur serta permainan tradisional, lanjut pengobatan gratis, yoga, senam lansia, pelatihan kecantikan hingga membuat canang rebong. Sedangkan hadiah akan diserahkan saat penutupan Minggu (23/7/2017) mendatang.
Sedangkan anggaran yang dipergunakan berasal dari APBDes Desa Pejeng Kangin tahun 2017, sumbangan pihak ketiga serta bantuan Wakil Bupati Gianyar. Kegiatan yang akan dilaksanakan setiap tahun ini juga dirangkai dengan ulang tahun Desa Pejeng Kangin ke-37 dan Porsenides yang ke-27. “kami berharap seluruh partisipasi masyarakat, serta ucapkan terima kasih kepada semua pihak,”imbuh Purnadi yoga.
Wakil Bupati Gianyar, Made Agus Mahayastra mengapresiasi pelaksanaan porsenides Pejeng Kangin. Pihaknya berharap setiap Desa mampu melaksanakan Porsenides dengan mengoptimalkan APBDes serta potensi Desa masing-masing. Sehingga julukan Bumi Seni bisa dirasakan semua kalangan. Disamping mampu melestarikan budaya yang adiluhung, kegiatan semacam ini juga diharapkan salah satu penunjang kesejahtraan masyarakat. Seni di Desa tidak kalah dengan di kota, sehingga Desa mampu menjadi penunjang pariwisata dan membangun indonesia dari pinggiran. “jika Porsenides mampu dilaksanakan secara rutin hingga Juli di tahun berjalan, maka akan berkesinambungan dengan kegiatan Porsenicam di Kecamatan,”pungkas Mahayastra. (humas).(*)