Klungkung (Mediapelangi.com)– “Program TNI Menunggal Membangun Desa ke-99 bukan pembangunan pisik namun non pisik juga dilaksanakan terhadap masyarakat. Pembangunan pisik seperti membuat jalan mungkin gampang namun merubah prilaku sangat berat. Kita harus menyiapkan generasi muda untuk menjadi penerus untuk membangun Klungkung kedepan”, demikian diungkapkan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dalam kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan dalan upaya mencegah radikalisme dan konflik sosial di balai desa Besan Klungkung pada (22/07/2017).
Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh Dandim 1610/Kelungkung dan Perwira staf, Kabag Humas, Kabankesbangpol, Prebekel, mahasiswa KKN Undiksa dan Unud serta Sekehe Teruna/Teruni Desa Besan Klungkung.
Bupati Klungkung memberikan perhatian besar terhadap pelaksanaan TMMD ke 99 Desa Besan sehingga selalu menyempatkan diri hadir memberikan semangat dan motivasi kepada Satgas TMMD dan masyarakat melalui program sasaran non pisik.
Kegiatan bertujuan memberikan motivasi kepada generasi muda agar punya semangat membangun dan rasa memiliki Kabupaten Klungkung. semangat dan motivasi diberikan kepada generasi agar bangga sebagai bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila, mencintai tanah airnya, kebersamaan gotong royong dan mampu wujudkan obyek wisata dan berinovasi mengolah potensi daerahnya sebagai penopang ekonomi masyarakat.
Program Non Fisik TMMD ke-99 Desa Besan sangat penting di berikan kepada masyarakat karana terkandung didalamnya pembentukan karakter merubah pola pikir menjadi lebih baik. Wawasan kebangsaan dalan upaya mencegah radikalisme dan konflik sosial diberikan saat ini menjadi prioritas sesuai dengan program pemerintah pusat melalui Pekan Pancasila “Saya Indonesia dan Saya Pancasila”.
Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui program “Gema Santi” sangat mendukung program tersebut. Kegiatan program non fisik juga momen yang baik untuk mensosialisasikan pembangunan mental, pembangunan pisik mungkin penting, tapi lebih penting membangun mental karana pembangunan mental tidak bisa ditunda maka itu sesuai fungsi pemerintah adakan sosialisasi terus kepada masyarakat dalam upaya membangun mental, yang sejalan dengan program Gema Santi, diharapkan anak muda berinovasi dan berperan dalam Pembangunan mulai dari desa. Seke teruna agar diaktifkan dalam rangka peran sertanya dalam pembangunan dan dalam menjaga budaya agar digemakan dari desa, harapnya.
Bupati Klungkung juga mengungkapkan permasalahan adat atau konflik sosial yang marak terjadi belakangkan ini di masyarakat, begitu pula dengan maraknya ancaman radikalisme di sejumlah daerah, yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu menjadi perhatian kita semua. Mari kita siapkan generasi kita yang memiliki kemampuan dan kepintaran, sehat dan mapan secara ekonomi agar mampu memfilter penyebaran pengaruh radikalme” ajak Bupati.
Disela-sela ceramahnya Bupati juga memberikan motivasi kepada generasi muda yang hadir bahwa pemberdayaan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran agar bekerja keras dalam upaya mewujudkan kesejahteraan keluarga. Program Pemda Klungkung akan melaksanakan pelatihan intrepreneur Desa. Bupati bercerita adanya orang cacat tidak punya tangan dan kaki namun mampu berdikari, ini merupakan motivasi yang luar biasa bagi masyarakat.
Lebih lanjut Bupati Klungkung mengajak para Perbekel dan Bendesa untuk bersama-sama kembali menggaungkan dan mengimplementasikan program aksi Pemerintah Kabupaten Klungkung “Gema Santi” di tingkat Desa dimana melalui gerakan santun dan inovatif ini diharapkan semua Perbekel dan Bendesa untuk bisa mengajak lapisan masyarakat berperilaku santun sehingga konflik sosial kita, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 1610/klk memberikan sambutan yang intinya mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati Klungkung memberikan semangat kepada Satgas TMMD dan masyarakat Desa Besan. “Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan TMMD ke 99 yang sangat penting di sampaikan dan sangat bermanfaat untuk kita semua terutama bagi generasi muda”, tegasnya. (*/mp).
