fbpx

Diskoperindag Jembrana Temukan Beras Oplosan Dijual Bebas Di Minimarket

Jembrana, mediapelangi.com – Maraknya peredaran beras oplosan di masyarakat disikapi serius Dinas Koperindag Kabupaten Jembrana dengan melakukan sidak Rabu (26/7/2017). Dari puluhan toko dan minimarket yang di sidak, petugas menemukan hampir semua toko menjual produk beras oplosan.

Dinas Koperasi Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Jembrana mendapati fakta bahwa produk beras oplosan PT IBU di Bekasi Jawa Barat beredar di Kabupaten Jembrana. Dari 17 merek beras yang dikeluarkan PT IBU yang diduga dioplos, terdapat lima merek yang kedapatan beredar di Kabupaten Jembrana yakni merek Maknyus, Ayam Jago, Pulen Wangi, Pandan Wangi Dan Rojo Lele.

Dari puluhan toko beras dan minimarket yang disidak petugas Diskoperindag, pengelola toko mengaku sudah mendapatkan email dari toko pusat untuk menarik beberapa jenis beras sejak ramai pemberitaan beras oplosan yang diproduksi PT IBU di Bekasi Jawa Barat.

Walau demikian petugas masih saja mendapati merek beras yang diduga dioplos masih dipajang dan dijual oleh pengelola toko.“Email ada cuma merek maknyus saja. Untuk yang lain mungkin nyusul nanti emailnya. Kalau maknyus sudah kami tarik yang lain belum ada. Kalau maknyus laris pak disini sebelum ada penarikan. Kalau yang lainnya kalau promo baru dia laris,” ujar Ida Yanuarisa, asisten salah satu toko.

Terkait temuan beras yang diduga oplosan dijual bebas di Kabupaten Jembrana, Dinas Koperindag kemudian memberikan surat teguran kepada pengelola toko serta memerintahkan menarik produk beras yang dimaksud dari rak pajangan.

Selain menemukan produk beras yang diduga dioplos, dalam sidak ini petugas juga masih menemukan produk mie instan produksi korea yang beberapa waktu lalu dilarang beredar oleh balai pengawas obat dan makanan serta MUI lantaran tidak halal dan mengandung minyak babi. (*)

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.