
Gianyar,mediapelangi.com-Organisasi Pelestarian dari berbagai negara dunia yang bergabung dalam International National Trusts Organisation (INTO) akan menyelenggarakan Konferensl Internasional Organisasi
Pelestarian se-Dunia atau International Conference of National Trusts (ICNT) ke-17 pada tanggal 11-15September 2017 di Gianyar, Bal.Dari 72 organisasi pelestarian anggota INTO yang mewakli 44 negaradari S benua, maka Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPl/Indonesian Heritage Trust) dipilih untuk menjadi tuan rumah bersama-sama Kabupaten Gianyar.
Peran komunitas dalam gerakan pelestarian sangat penting, dimana organisasi pelestarian seperti INTO dan BPPl memiliki jejaring yang kuat di tingkat regional maupun internasional, kata Oliver Maurice,Direktur INTO, dalam acara jumpa pers ICNT 2017 di Pantal Masceti (08/09/2017),
Bentuk dukungan saling serta peran dan berbagi pengalaman dilakukan melalui ajang konferensi ICNT yang tahun inimenginjak pelaksanaan di tahun ke-17
Indonesia khususnya Bali yang diwakili oleh Gianyar mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggara ICNT 2017, yang membukakbudaya lokal dari pusaka budaya Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi dunia untuk kelestarian
lingkungan yang berkelanjutan”, ungkap Catrini Kubontubuh,
Ketua BPPl.kesempatan ini,bagi apresiasi terhadap kearifan tradisi,dalam menyelenggarakan ICNT 2017 BPPI bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali,”Sebagai anggota dari Jaringan Kota Pusaka Dunia atau Organisation of World Heritage Cities,kami siap berkontribusi mendukung penyelenggaraan ICNT 2017 sebagai bentuk kemitraan dan kerjasama yang baik antara Pemerintah kabupaten Gianyar dengan BPPI”, ungkap Bupati Gianyar, Anak Agung GdeAgung Bharata.
“Selain itu, membangun kemitraan dan kerjasama seperti ini membuka peluang bagipotensi pengembangan aset pusaka di berbagal daerah di Indonesia untuk dikembangkan bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat,” jelas Agung Bharata.
Our Cultural Heritage, the Key to Environmental Sustainability, atau Pusaka Budaya adalah Kunci Kelestarian Lingkungan Berkelanjutan menjadi tema ICNT 2017. Dunia pelestarian internasional memberi dukungan kuat untuk menyikapl berbagai tekanan dalam isu lingkungan khususnya perubahan iklim global melalui pendekatan budaya. Peserta ICNT 2017 sudah terdaftar sebanyak 200 peserta yang berasal dari 30 negara.
Melalui ICNT 2017, para peserta diharapkan dapat menggali berbagal kekayaan kearifan tradisi dan budaya lokal untuk mendukung keberlanjutan dunia, khususnya kelestarian lingkungan, dalam berbagai tekanan termasuk perubahan iklim.(*mp).