Bangli,Mediapelangi.Com–Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Bangli sampai saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan air untuk semua warga di empat kecamatan di Bangli. Kedepan guna meningkatkan debit untuk bisa memenuhi kebutuhan ini, PDAM terus melakukan pencarian sumber-sumber mata air yang baru.
Direktur PDAM Bangli, I Wayan Gde Yuliawan, Jumat(15/09/2017) kemarin mengungkapkan, pihaknya memang belum bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk semua kecamatan di Bangli. Sebab, sampai saat ini pihaknya baru memeiliki 28 sumber mata air untuk disuplai ke ribuan pelanggan-pelanggan.
Menurut Yuliawan Askara, sejauh ini warga yang paling banyak belum bisa menikmati layanan air bersihdari PDAM berada di Kecamatan Kintamani dan Tembuku. Sedangkan untuk Bangli dan Susut sebagian besar warga sudah disuplai dari PDAM. Kata Yuliawan, secara perlahan untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk semua warga, pihaknya juga sudah menambah sambungan baru. Sehingga warga yang dulunya banyak menjadi daftar tunggu, sekarang ini sudah bisa dilayani. “Kita harap bisa memberikan pelayana sebanyak 60 persen di Kintamani. Dari 48 desa yang ada kita bisa melayani 30 desa sudah lumayan,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan,u ntuk mengantisifasi musim kemarau pihaknya sudah mencari sumber-sumber mata air yang baru guna menambah debit air. Walaupun sampai saat ini penggunaan air para konsumen masih normal. Mengingat warga kini sudah bisa menghargai air. Sehingga mereka bisa melakukan efisiensi dalam penggunaan air. Karena mereka mulai sadar betapa sulitnya mencari air bersih”ujarnya.
Selain itu, jika ada desa yang kekuarangan air bersih akibat musim kemarau panjang, kami akan menyuplai air memakai mobil tangki bekerjasama dengan BPBD dan Dinas Sosial ke desa-desa yang kekuragan air. Mengingat PDAM Bangli tidak memiliki mobil tangki. Karena satu mobil tangki yang dimiliki sudah rusak. “Kita sudah ajukan pengadaan mobil tangki ke Pemda di tahun 2018,” pungkasnya.(*mp)