fbpx

Wabup Sanjaya Apresiasi Konsep Recycle pada HUT KTDK Ke-32

Tabanan, mediapelangi.com – Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya memberikan acungan jempol acara peringatan HUT Karang Taruna Dharma Kumara (KTDK), Desa Dauh Peken, Ke-32 pada Sabtu malam (23/9) di Monumen Satak Dukuh. Ini karena konsep yang diusung dalam kegiatan itu erat kaitannya dengan solusi penanganan sampah yang saat ini sudah menjadi problem di masyarakat. Adapun konsep yang dimaksud adalah recycle atau daur ulang.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Wabup Sanjaya saat memberikan sambutan. Bahkan sebelumnya, Wabup Sanjaya yang hadir bersama anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Gusti Komang Wastana sempat melihat secara langsung berbagai karya daur ulang yang dipamerkan di beberapa stan sepanjang Jalan Ratna.

Dari enam sekaha teruna teruni dari enam banjar yang ada di Desa Dauh Peken, masing-masing memajang berbagai hasil kerajinan hasil daur ulang sampah. Mulai dari kerajinan berbahan koran bekas, lukisan dari pelepah pisang, sampai dengan patung yang terbuat dari botol bekas.

Hadir pula dalam kesempatan itu, perwakilan dari Desa Pekraman Kota Tabanan, tokoh masyarakat, seniman, ketua karang taruna dari desa lainnya, serta masyarakat setempat.

“Saya merasa gembira. Keberadaan Karang Taruna Dharma Kumara selalu aktif setiap tahunnya. Menjalankan organisasi dengan baik dan solid. Saya sebagai orang tua tentu bangga dengan adik-adik yang notabene agen pembangunan, khususnya di desa, bisa bersinergi dan bekerja sama dengan elemen masyarakat lainnya. Baik secara kedinasan maupun adat,” kata Wabup Sanjaya.

Dikatakan, hasil karya daur ulang yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut menandakan bahwa Karang Taruna Dharma Kumara telah memiliki gagasan yang sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mewajudkan Tabanan SERASI. Salah satunya di bidang lingkungan yakni mengolah sampah menjadi berkah.

“Ini sejalan dengan tugas kita di Kabupaten Tabanan mewujudkan Tabanan SERASI (Sejahtera Aman dan Berprestasi). Memanfaatkan dan mengolah sampah dari barang-barang bekas menjadi suatu barang bermanfaat dan berguna kembali. Sebuah kolaborasi yang mampu menghasilkan kreativitas,” tegasnya.

Sementara sebelumnya, I Gusti Bagus Putu Budi Setiawan selaku Ketua Panitia HUT KTDK Ke-32 menjelaskan, pihaknya sengaja mengangkat tempa recycle dengan maksud mengajak para pemuda se-Desa Dauh Peken untuk peduli pada persoalan sampah. Salah satu upayanya adalah dengan mengolah sampah atau barang-barang bekas menjadi benda yang bermanfaat dan memiliki nilai estetika.

“Lewat kesempatan ini kami juga ingin mengajak masyarakat untuk sama-sama peduli persoalan sampah dan menanggulangi dampak yang ditimbulkan,” ujarnya saat menyampaikan laporan panitia.

Selain itu, sambung dia, kegiatan peringatan yang diisi dengan pementasan seni dengan memanfaatkan properti dari barang-barang bekas juga dimaksudkan untuk mengasah kreativitas para pemuda di enam banjar se-Desa Dauh Peken. “Serta menjadi kesempatan bagi kami untuk menyambung komunikasi,” pungkasnya. (hmstbn)

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.