Gianyar, mediapelangi.com – Logistik untuk pengungsi minim sayuran dan daging untuk kebutuhan konsumsi. Sementara yang lainnya seperti beras, mie dan air minum dinilai cukup, pendistribusian makanan pun masih terkendala akibat titik kumpul pengungsi yang tersebar.
Empat hari memasuki masa pengungsian, stock logistik yang bersumber dari sumbangan warga, instansi serta perusahan saat ini di Gianyar masih mencukupi.
Seperti di posko pengungsian, Lapangan Sutasoma, Sukawati, Gianyar, terbanyak bantuan yang mengalir berupa beras, mie instan, hingga air minum serta snack. Inipun menyulitkan bagi petugas yang akan membuatkan masakan akibat belum juga menerima bantuan berupa sayuran serta daging dan ikan.
Disisi lain untuk distribusi makanan, Desak Gede Eka Kurniawati, Kabid Bencana Alam Dan Sosial juga mengaku mengalami kesulitan akibat pengungsi yang masih tersebar di beberapa wilayah pedesaan. “Dagingnya yang sedikit dan hampir tidak ada yang menyumbang, kalau telur dan yang lainnya cukup, dan masih banyak yang menyumbang, terus mengalir, cuman masalahnya semua pengungsi masih ada tersebar di beberapa wilayah desa, sehingga menyulitkan untuk distribusinya,” ujarnya Senin (25/9/2017).
Pihaknya mengaku harus menyiapkan makanan siap saji untuk lebih dari 250 pengungsi yang terdaftar di posko serta sebagian pengungsi lainnya yang masih berada dilokasi berbeda.
Sedangkan untuk menghilangkan stres pengungsi saat ini juga diberikan kesempatan beraktifitas membuat sesajen. Minimnya tenaga dari Dinas Sosial yang khusus membuat masakan pihaknya berharap ada relawan ataumahasis yang ikut diturunkan untuk membantu pembuatan makanan untuk pengungsi. (MK/AY)
