Tabanan (Mediapelangi.com) – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Petanque tahun 2017 resmi di buka di Tabanan. Acara pembukaan tersebut diawali dengan pelemparan bola dan penerbangan balon, Rabu (27/9) di Lapangan Debes, Tabanan.
Kejurnas akan digelar hingga tanggal 29 September mendatang, diikuti sebanyak 219 orang kontingen petanque yang berasal dari 19 provinsi di Indonesia. Dari 20 Pemprov hanya 1 yang tidak bisa hadir yaitu Provinsi Maluku Utara.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, Ketua Umum KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan dan Ketua Umum PB Pengurus Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Pusat Caca Isa Saleh.
Dewa Gede Ary Wirawan yang juga selaku Ketua Panitia penyelenggaraan melaporkan tahun ini Kejurnas Petanque diikuti 172 atlet dan 47 official dengan total 219 orang kontingen. Para kontingen berasal dari 19 provinsi di Indonesia
“19 Provinsi yang mengikuti Kejurnas Petanque tahun ini antara lain; Aceh, Bali, Banten, DIY, DKI Jaya, Jawa Barat, Jambi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, NTB, Papua, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.” Jelasnya.
Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan I Ketut Subrata memberikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan pengurus besar Petanque kepada KONI Kabupaten Tabanan sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional Petanque 2017.
“Merupakan suatu kebanggaan Tabanan mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Kejurnas Petanque 2017, untuk itu saya ingin memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih. Kepada seluruh kontingen yang hadir kami ucapkan selamat datang di Tabanan. Selain berolahraga, sebelum kembali ke daerah masing-masing kiranya bisa berkunjung ke Tempat wisata yang kami miliki seperti Jatiluwih dan Tanah Lot,” ungkapnya.
Sementara Ketua Umum KONI Pusat yang diwakilkan oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Bapak I Gusti Putu Gede meminta agar para atlet dapat bertanding dengan menjunjung sportivitas dan fairplay.
“Saya harap kepada atlet, agar selalu menjunjung tinggi sportivitas dalam kebersamaan. Karena tujuan dari kejuaraan ini bukan hanya mencari pemenang, Namun tak kalah penting adalah untuk menjalin silaturahim dan persaudaraan satu sama lainnya,”ungkapnya. (@mp/humas tbn).