Tabanan (Mediapelangi.com)-Tribun atau tempat duduk penonton yang terbuat dari Bambu mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi saat menutup Kejurnas Petanque 2017 yang digelar di Lapangan Petanque, Stadion Debes, Gerokgak Tabanan Bali, Jumat (29/9/2017).
Sedianya Menpora datang saat pembukaan Kejurnas tanggal 27 September 2017 lalu, tetapi karena padatnya kegiatan di berbagai daerah, Menpora baru bisa datang ke Tabanan saat penutupan, malam, sekitar Pk.19.50 Wita.
Turut mendampingi Menpora Asisten II Pemkab Tabanan I Wayan Miarsana, Kadis Pendidikan I Gede Susila, Ketua KONI Bali I Ketut Suwandi, Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali Yama Dhiputra, Ketua FOPI Pusat Caca Isa Saleh serta para undangan antara lain Ketua KNPI Tabanan dan juga Atlet lompat jangkit Indonesia peraih medali perak SEA GAMES 2017 asal Bali Maria Natalia Londa.
Acara penutupan diawali dengan sambutan Ketua Panitia Kejurnas I Dewa Gede Ary Wirawan. Disampaikan oleh Ary Wirawan Kejurnas diikuti 19 Provinsi dengan total peserta sebanyak 219 orang dan berhasil keluar sebagai juara umum Kontingen Jawa Barat dengan 4 Emas dan 1 Perak. Ary Wirawan juga melaporkan harapannya agar fasilitas olahraga di Tabanan bisa dikembangkan dan ditingkatkan mengingat tahun 2019 Kab. Tabanan akan menjadi Tuan Rumah Porprov Bali sekaligus kelak bisa mendukung harapan Bali sebagai tuan rumah PON pada tahun 2024, paparnya.
Sementara Menpora Nahrawi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Kejurnas Petanque 2017 di Tabanan Bali. Saya merasa penting datang ke Bali, olahraga adalah solusi untuk menjaga kebhinnekaan salah satunya olahraga petanque, cabor petanque merupakan salah satu opsi bagi anak muda untuk mau terjun menjadi atlet berprestasi, ucap Nahrawi.
Nahrawi pun mengapresiasi sambutan Ketua Panitia I Dewa Gede Ary Wirawan, “sambutan itu porposal, teman-teman dan para atlet siap-siap nanti kalau jadi Menteri, proposal tidak harus disampaikan dalam bentuk berkas, sambutan pun adalah proposal”, kata Nahrawi disambut gelak tawa dan tepuk tangan para hadirin.
Tidak itu saja Nahrawi juga mengapresiasi kondisi GOR Debes, “ini adalah GOR yang paling bagus yang pernah saya lihat, walau dibangun tahun 1990-an masih tetap berdiri, jadi tidak perlu direhabilitasi, apalagi didepannya ada lapangan petanque dengan tribun yang terbuat dari bambu, bila perlu tribun bambu itu pertahankan sampai pelaksanaan Porprov nanti, tidak masalah, bila perlu tribun bambunya dipercantik lagi, inilah salah satu sport tourism, disampiang orang datang melihat kecanggihan atlet Petanque juga bisa melihat tribun yang unik dari bambu”, seloroh Nahrawi
Memang panitia Kejurnas bersama KONI Tabanan, ditengah keterbatasan fasilitas olahraga yang ada saat ini di Kabupaten Tabanan tetap berusaha kreatif dengan membuat tribun dari bambu agar masyarakat Tabanan bisa ikut menonton jalannya kejurnas.
Pada kesempatan ini Menpora Nahrawi tidak lupa menyampaikan kepedualiannya atas situasi yang dihadapi masyarakat Bali terkait erupsi Gunung Agung di Karangasem dan menyampaikan besok pagi (30/9) akan datang ke Kelungkung untuk melihat para pengungsi sambil membawa sarana olahraga buat anak-anak berupa puluhan bola.
Setelah Menpora menyampaikan sambutan, acara dilanjutkan penyerahan piala kepada kontingen Jabar yang berhasil keluar sebagai Juara umum, juga penyerahan buku kenang-kenangan dari KONI Tabanan dengan judul “Kerja untuk Olahraga Tabanan” dan langsung menutup kejurnas ditandai dengan pelepas liaran puluhan burung.
Sesuai agenda Menpora juga melaksanakan penandatanganan prasasti menandai peresmian lapangan petanque yang ada di Stadion Debes Tabanan yang baru saja direhabilitasi dan diperluas. Setelah itu Menpora mencoba lapangan Petanque dengan melempar bola besi sambil bermain Petanque beberapa saat didampingi oleh udangan lainnya. Setelah itu Menpora menyempatkan beramahtamah bersama para atlet sambil duduk-duduk di tribun bambu.
Sebelum bertolak, sekitar Pk. 21.30 wita beberapa saat Menpora menyempatkan melihat kondisi GOR Debes didampingi oleh Asisten II Pemkab Tabanan I Made Miarsana, Kadis Pendidikan I Made Susila, Ketua KONI Bali I Ketut Suwandi dan pengurus KONI Tabanan lainnya.(*/mp).