Denpasar (Mediapelangi.com)-Menyikapi isu dan status awas Gunung Agung, gabungan Industri Pariwisata Indonesia Bali Selasa (10/10/2017) menggelar rapat koordinasi mitigasi bertempat di ruang rapat Bali Tourism Board Jl. Raya Puputan 41 Renon Denpasar.
Rapat dimulai sore Pk. 15.00 Wita melibatkan unsur PHRI BPC Kabupaten/kota se Bali, BHA, BVA, DPD Putri Bali, Hotel Front Liner Association (HFLA), dan IHGMA Bali dengan topik utama dan pembahasan yaitu bagaimana peran serta komponen pariwisata Bali dalam strategi evakuasi status awas Gunung Agung.
Peserta rapat akhirnya menyepakati membentuk Bali Tourism Hospitality (BTH) yang terdiri dari beberapa bidang tugas yaitu: Bidang Kelembagaan diketuai oleh Ketua PHRI Bali, Bidang Pendampingan dan Pelayanan Wisatawan diketuai oleh Ketua ASITA dan Bidang Media diketuai oleh Ketua STPNB.
Saat dikonfirmasi, Purwa Sidemen, Direktur Eksekutif PHRI BPD Bali menyampaikan, bahwa dalam kondisi siaga bencana saat ini pelayanan kepada wisatawan dijalankan seperti biasa dan dalam keadaan darurat bencana alam erupsi Gunung Agung wisatawan diharapkan tetap tinggal di hotel-hotel tempat menginap, terangnya.
“Hasil rapat sedang dirangkum oleh BTP bersama stakeholder, hasil rapat akan dilaporkan kepada Bapak Menteri Pariwisata”imbuhnya.(*/mp).