Tabanan (Mediapelangi.com)- Setelah sewindu eksis melangkah di dunia pendidikan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Advaita Medika Tabanan (STIKES AMETA) Sabtu, (14/10/2017) menggelar acara puncak peringatan Dies Natalis ke VIII tahun 2017 di aula kampus STIKES AMETA Jl. Perkutut No. 25 Dajan Peken Tabanan Bali.
Pucak peringatan dilaksanakan dengan menggelar Sidang Senat Terbuka diikuti sekitar 200 an peserta yang terdiri dari seluruh anggota senat, dosen, staf, pengurus yayasan, mahasiswa dan undangan lainnya, dibuka secara resmi oleh Ketua STIKES AMETA, I Wayan Surka, SSi.T, M.Kes.
Saat menyampaikan kuliah umum I Wayan Surka menyampaikan bahwa berkat tekad yang kuat kini STIKES AMETA semakin mendapat kepercayaan masyarakat apalagi pada April tahun 2017 sudah mengantongi Akreditasi B. STIKES AMETA, berdiri pada tahun 2009 merupakan sekolah tinggi swasta pertama di Kab. Tabanan yang bergerak di bidang kesehatan dengan dua jurusan yaitu jurusan Keperawatan dan Kebidanan, ujar Surka.
Surka menambahkan, pada tahun ketujuh saya berkeyakinan untuk memulai lagi sesuatu yang lebih baik dan menuju tahun kedelapan beberapa prestasi mampu kita raih dan patut dicatat sebagai tonggak sejarah yaitu setelah mengikuti uji kompetensi nasional pada tahun 2016 astungkara hasilnya kita terbaik nomor dua di zona X Bali-Nusra. Kemudian saya juga tidak menyangka adik-adik mahasiswa jurusan kebinanan bisa meraih 98 % kelulusan dan terakhir tingkat kelulusan juga cukup tinggi yaitu 71 % dari target 80 %. “Saya optimis dan yakin pada uji kompetensi nasional yang akan datang kita mampu meraih kelulusan minimal 80%, yang penting adik-adik mahasiswa jangan cepat berpuas diri dan mau terus belajar, tegasnya.
Imbuhnya lagi, dari segi SDM dan manajemen kita juga sedang berupaya mendorong rekan-rekan untuk menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi S2. Kita harus proaktif berbuat sesuatu demi kemajuan kita masing-masing, begitu juga kepada seluruh manajemen agar terus memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang apa itu STIKES AMETA, kita harus bisa berjalan seimbang dan selaras. “Saya ingatkan jangan minder kuliah di Advaita, sampaikan kepada masyarakat bahwa kuliah di Tabanan jauh lebih murah, mahasiswa jangan berkecil hati, jangan merendahkan diri kita sendiri”, tandas Surka dilanjutkan membuka secara resmi Sidang Senat Terbuka Dies Natalis VIII STIKES AMETA tahun 2017.
Berikutnya kuliah umum juga disampaikan oleh I Dewa Gede Ary Wirawan selaku Ketua Yayasan Cipta Karya Darma yang mengantongi ijin penyelenggaraan pendidikan STIKES AMETA. “Saya melihat adanya porses pematangan selama delapan tahun ini, kami menyambut baik setiap kegiatan, walau sederhana tetapi di balik kesederhanaan itu lah kekuatan kita. Seperti tarian tadi, itu diciptakan oleh mahasiswa kita, juga lagu Mars diciptakan oleh musisi legendaris Bali Yong Sagita, kita semua bisa menciptakan sesuatu yang kedepannya bisa kita contoh, ucap Dewa Ary.
Dewa Ary menambahkan, perjuangan awal pendirian STIKES AMETA melalui proses pengodokan yang luar biasa, tidak tanggung-tanggung kita berjuang selama 3 tahun hingga ijin keluar. Ada banyak rekan-rekan yang membantu dan terlibat sejak awal antara lain Bapak Putu Artadana, Dr. Susila dan sebagainya, sebagai penghargaan nanti kita undang mereka saat wisuda, kita tidak boleh melupakan sejarah, pungkasnya.
Berikutnya acara diisi dengan pemotongan tumpeng, dilanjutkan dengan penyerahan hadiah dan penghargaan serta acara huburan. Ketua Panitia Putu Edy Pratama mengatakan, rangkaian kegiatan Dies Natalis STIKES AMETA ke-VIII sudah dilaksanakan sejak tanggal 10 oktober lalu dan hari ini 14 Oktober 2017 acara puncak. Kegiatan lomba terdiri dari lomba mini soccer woman, cuci challenge, senam, majalah dinding, vokal dan jalan santai yang melibatkan seluruh mahasiswa, staf dan para dosen, terangnya. (*/mp).
