Tabanan, mediapelangi.com – Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Tabanan menggelar Muscab ke IV Tahun 2017 dengan tema “Kita Tingkatkan Sinergitas untuk Mewujudkan Wanita Hindu yang Cerdas, Mandiri dan Berwawasan Budaya”, di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Setempat, Kamis (19/10/2017).
Kegiatan itu juga mempunyai tujuan untuk melakukan Sosialisasi Musda WHDI IV Provinsi Bali. Juga membahas dan menetapkan program kerja rencana strategis WHDI Kabupaten Tabanan masa bhakti 2017-2022. Serta yang terpenting adalah memilih dan menetapkan Ketua dan pengurus WHDI Kabupaten Tabanan masa bhakti 2017-2022.
Muscab tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. “Kegiatan ini sangat sesuai dengan RPJMD Semesta Berencana. Ada 3 point program WHDI yang sangat sejalan dengan RPJMD Semesta Berencana. Yakni tentang Adat, Budaya dan Agama”, tutur Sanjaya saat memberikan Arahan di Ruang Rapat Lantai III, didampingi Penasehat WHDI Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Wakil Ketua WHDI Provinsi Bali Ny. Nilawati dan Ketua WHDI Kabupaten Tabanan Ny. Putriningsih Wirna Ariwangsa.
Pada kesempatan yang sama, Wabup Sanjaya menyerukan kepada seluruh anggota Muscab IV WHDI Kabupaten Tabanan, agar bangga sebagai orang Hindu. Dimana adat, budaya dan agama tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Bahkan India, sebagai tempat lahirnya Agama Hindu, Dikatakannya penasaran dengan Hindu di Bali, serta ingin belajar Agama lagi di Bali.
“Kita harus bangga sebagai orang Hindu. Karena antara adat, budaya dan Agama tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Sehingga dengan mudah kita bisa tetap menjaga dan melestarikan adat, budaya dan Agama kita”, tegas Orang Nomer satu di Tabanan tersebut.
Dibilangnya Syukur di Bali menganut sistem desa Pekraman. Tanpa sistem Desa Pekraman tersebut dikatakannya mungkin Agama, adat dan Budaya di Bali pecahdan terkotak-kotak. “Syukur kita di Bali menganut sistem Desa Pekraman. Kalau tidak, bisa-bisa pecah Agama Hindhu di Bali. Kita harus bangga jadi masyarakat Hindu dan rasa inilah yang harus dikembangkan, baik oleh WHDI Tabanan, Provinsi ataupun Pusat”, pungkas Sanjaya.
Wabup yang akrab disapa Pak Komang Sanjaya juga tidak lupa mengucapkan terimakasih dan menyampaikan penghargaan kepada Pengurus dan anggota WHDI Kabupaten Tabanan. Karena telah memberikan kontribusi positif dan meningkatkan sinergitas untuk mewujudkan Wanita Hindu yang cerdas, mandiri dan berwawasan Budaya. “Melalui sinergi tersebut diharapkan dalam pelaksanaanya WHDI mampu memberikan kontribusi Positif terhadap pembangunan SDM Wanita Hindu khususnya. Serta Kabupaten Tabanan pada umumya”.
Sementara Ny. Nilawati selaku perwakilan WHDI Provinsi Bali mengucapkan Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan, melalui Wabup Sanjaya atas fasilitas total yang telah diberikan kepada pihaknya. “Terimakasih Bapak Wakil Bupati Tabanan, karena telah memberikan fasilitas secara total. Untuk seterusnya, kami mohon terus diberikan support. Melalui Muscab ini, semoga dapat menyerap aspirasi kita agar bisa menjadi laporan ke Tingkat Munas”, tuturnya. (hmstbn/ay)