Tabanan,mediapelangi.com-Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi Sekkab Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, membuka Kegiatan Bulan Dana PMI Kabupaten Tabanan Tahun 2017, di Ruang Rapat Lantai III, Kantor Bupati Setempat. Jumat, (20/10).
Kegiatan tersebut dihadiri berbagai elemen, diantaranya Perwakilan Forkopinda Kabupaten Tabanan, Perwakilan OPD terkait di Lingkungan Pemkab Tabanan, Para Camat se-Kabupaten Tabanan, Tokoh Masyarakat serta para Pengurus dan Anggota PMI se-Kabupaten Tabanan.
Dasar pelaksanaan Bulan Dana PMI 2017 adalah Keputusan Bupati Tabanan Nomor : 180/207/01/HK&HAM/2017,tanggal 5 juni 2017 tentang pemberian izin dan besaran pengumpulan Dana sumbangan kepada Palang Merah Indonesia Tabanan”, jelas Ketua Panitia Bulan Dana PMI I Nyoman Wirna Ariwangsa.
Dijelaskan juga bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk membahas teknis pelaksanaan Bulan Dana guna tercapainya target yang dibebankan kepada PMI sebesar Rp. 200 Juta. Dalam waktu tiga bulan, mulai tanggal 1 oktober sampai dengan 31 desember 2017. Dan ditambah waktunya satu bulan lagi sampai 31 januari 2018, apabila belum bisa tercapai sesuai rencana, jelas Wirna.
“Saya selaku Pimpinan Daerah sekaligus Ketua PMI Kabupaten Tabanan sangat mendukung acara ini, dan digalakkan terus menerus. Ini adalah pekerjaan yang sangat mulia. Sangat, sangat mulia Sekali”, tegas Sanjaya saat membuka Acara.
Pernyataanya bukanlah tanpa alasan. Terbukti PMI selalu hadir dalam segala kegiatan yang menyangkut tentang sisi kemanusiaan. Seperti sekarang ini dengan adanya erupsi Gunung Agung di Karangasem. PMI dikatakannya selalu siaga, dan siap membantu sampai di Posko-posko pengunsian, bahkan langsung ke lokasi.
“Di PMI, mungkin paradigma sebagian orang mengatakan bahwa PMI Cuma mewadahi tentang Donor Darah saja, tetapi hal itu tidaklah benar. PMI ini ibaratnya kita me-Yadnya, melayani masyarakat. Kita ubah paradigma tersebut, PMI bukan halnya hanya meminta-minta tapi PMI adalah organisasi sosial kemanusiaan yang mempunyai peranan penting di dalam membantu tugas Pemerintah, utamanya di bidang bencana, usaha kesehatan tranfusi darah, pelayanan pertolongan pertama dan ambulance serta pembinaan generasi muda melalui Palang Merah Remaja”, pungkasnya.
Orang nomer dua di Tabanan tersebut juga berpesan mengingat tugas PMI tidaklah mudah. Dalam mengemban tugas sudah tentu harus mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam hal pendanaan dan sarana dan prasarana.
“Karena itu Saya mengajak seluruh jajaran pengurus, staf untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Memberikan pelayanan secara optimal sesuai visi misi PMI, yaitu Bermartabat, Profesional, Mandiri dan Dicintai Masyarakat, serta bersinergi dengan Visi Misi Kabupaten Tabanan yaitu Tabanan SERASI”, ucap Sanjaya.
Beliau juga menekankan agar hasil dari Bulan Dana PMI ini agar bisa diprtanggung-jawabkan secara transparan. Sehingga PMI selalu dipercaya dan semakin menumbuhkan empati Masyarakat sesuai dengan visi misi dari PMI.
“Semoga hasil perolehan dari Bulan Dana PMI ini, dikemudian hari dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka dan transparan serta dapat tercapai sesuai Target”, imbuh Sanjaya.@hmstbn.
