Tabanan, mediapelangi.com – Sebanyak 143 armada angkutan siswa Trans Serasi diluncurkan Senin (13/11/2017) di Lapangan Umum Baturiti. Peluncuran moda transportasi ini merupakan pengembangan cakupan layanan Trans Serasi untuk melayani siswa di wilayah pedesaan seperti Marga, Baturiti dan Pupuan.
“Jumlah armada sampai saat ini ada 80 unit angkot, 60 bus kecil dan 3 bus sedang dengan 46 trayek, jadi total ada 143 armada,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Tabanan, I Made Agus Hartawiguna.
Program Trans Serasi ini juga telah mendapatkan sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat, lantaran dipandang mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selaku pengguna sarana transportasi darat dalam bentuk angkutan bagi para pelajar. “Dan kenapa tahun ini kita pilih Baturiti sebagai salah satu Kecamatan untuk pengembangan cakupan layanan, karena Baturiti sendiri merupakan wilayah Pariwisata dengan kunjungan yang tinggi setiap harinya, jadi kenyamanan dan keamanan siswa harus kita prioritaskan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, program ini juga memiliki dampak lainnya karena angkutan kota yang selama ini mati suri menjadi lebih diberdayakan lagi. Serta yang terpenting adalah ikut memberi kontribusi bagi upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas. Terbukti sejak digulirkan tahun 2014 silam jumlah lakalantas yang melibatkan siswa tiap tahun mengalami penurunan, dimana di tahun 2014 data laka terjadi 23 kasus, 2015 turun dengan hanya 13 kasus, di tahun 2016 sebanyak 2 kasus dan di tahun 2017 hingga bulan November 0 kasus.
Sementara itu Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang hadir langsung dalam peresmian tersebut mengatakan melihat begitu besarnya manfaat program ini bagi pelajar dan masyarakat, kedepan cakupan layanan akan kembali diperluas dengan harapan bisa menjangkau seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan. “Program ini sangat menyentuh dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam oenanganan siswa sekolah, orang tua merasa terbantu, dan tentu saja sekaligus meminimalisir kenakalan remaja,” tegasnya.
Launching pun di tandai dengan menekan tombol sirine dan pemotongan pita. Dan sejk diluncurkan tahun 2014, trans serasi awalnya hanya melayani siswa di tiga sekolah di kota Tabanan yakni SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 3 Tabanan, dengan 57 unit armada angkutan kota dengan 12 trayek, selanjutnya di tahun 2015 cakupan layanan meluas dengan jumlah armada 70 unit angkutan kota, dan di tahun 2016 angkutan siswa ini melayani 7 SMP yang berlokasi di kota Tabanan, Kediri, Penebel dengan jumlah armada 80 unit dengan 16 trayek.
Bupati Eka pun berharap kedepannya program Trans Serasi terus menunjukkan progress hingga bisa melayani siswa di 10 Kecamatan di Tabanan. (mp/ay)