Tabanan (Mediapelangi.com)- Berturut-turut berada diperingkat terakhir di Porprov Bali, bukan berarti dunia olahraga di Tabanan sudah meredup, tetapi sebaliknya insan olahraga di Tabanan terus melangkah melakukan pembinaan melalui penyelenggaraan turnamen olahraga, tidak saja di level kabupaten tetapi juga level provinsi bahkan nasional. Terbukti dipenghujung tahun 2017 ini Kabupaten Tabanan dipercaya sebagai tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) PBSI Bali yang berlangsung dari tanggal 14-17 Nopember 2017 bertempat di Sport Center Dewarra, Tabanan Bali.
Kejurprov dibuka secara resmi oleh Ketua KONI Bali I Ketut Suwandi, hari ini Selasa (14/11/2017) didampingi Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan, Wakil Ketua PBSI Bali I Wayan Winurjaya, SE serta para Ketua/Pengurus Pengkab PBSI se-Bali.
Ketua Pelaksana I Gusti Agung Gede Arya Teja, S.Sos dalam sambutanya mengatakan, Kejurprov bulutangkis kali ini bertujuan untuk menjaring dan menyeleksi atlet berprestasi serta persiapan atlet PBSI Bali mengikuti kejurnas dan kejuaraan bulutangkis skala nasional lainnya. Kejurprov diikuti 304 atlet putra/putri perwakilan 9 kabupaten/kota se-Bali dan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 14 -17 Nopember 2017, terangnya.
Berikutnya dalam sambutannya Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan menyambut baik dipilihnya Tabanan sebagai tuan rumah Kejurprov bulutangkis PBSI Bali. Dia berharap dengan dilaksanakannya Kejurprov dapat memberi dampak positif dalam mengairahkan olahraga bulutangkis sekaligus sebagai ajang pembibitan atlet-atlet muda.
“Kejurprov kali ini memberi dampak positif dalam menggairahkan olahraga bulutangkis sekaligus sebagai ajang pembibitan atlet muda di Tabanan. Pada PON tahun 2016 lalu di Jabar atlet bulutangkis Bali belum mampu menyumbang medali emas, semoga pada PON tahun 2020 di Papua ada peningkatan, ujar Ary Wirawan.
Terakhir, sebelum membuka secara resmi Ketua KONI Bali I Ketut Suwandi menekankan pentingnya sikap “disiplin”. Kalau tidak disiplin percuma kalian berlatih untuk menjadi pemain yang baik. “Kunci pertama adalah disiplin, semua harus disiplin”, tegas Suwandi.
Selaku Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi juga merasa bangga, karena pertama kalinya Kabupaten Tabanan menjadi tuan rumah Kejurprov. “Kalau kita mau kita pasti bisa dan kita hebat, dari Kejurprov ini saya harapkan muncul atlet kaliber nasional, ini tantangan kita semua, ada banyak anak-anak didepan kita yang memiliki bakat, potensi, dan kemauan. Semua pengurus harus melakukan pembinaan di masing-masing kabupaten, jangan hanya bicara di kantor, tetapi langsung terjun di lapangan, potensi yang ada harus diasah agar bisa memberi nilai tinggi, termasuk dukungan orang tua atlet”, pungkas Suwandi.
Setelah acara sambutan-sambutan dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir oleh kontingen PBSI Denpasar selaku juara umum Kejurprov tahun sebelumnya kepada pihak panitia untuk diperebutkan kembali. Kejurprov kemudian dibuka secara resmi oleh Ketua KONI Bali I Ketut Suwandi ditandai dengan pemukulan bola/shuttlecock ke arah peserta.(*/mp).