Gianyar,mediapelangi.com- Menyusul semakin meningkatnya aktifitas Gunung Api Agung,dengan semburan abu vulkanik,hingga mulainya ada aliran lahar dingin ke perkampungan warga di wilayah Karangasem,kini kembali memadati posko Sutasoma,Sukawati,Gianyar.
Ini juga menyusul status Gunung yang kini dinaikkan menjadi level empat sehingga warga yang masih berada di KRB yang ditetapkan harus mengungsi.
Warga ini tampak membawa berbagai kelengkapan rumah tangganya mulai kasur,pakian,serta persiapan makanan mereka bawa dari kampung halamannya.
Sedangkan menyikapi situasi ini,pihak BPBD,PMI,serta pemerintah daerah setempat,saat ini mulai menambah barak barak pengungsian dengan membuatkan kamar diantara bangunan yang sudah ada.
Tidak hanya itu,Bupati Gianyar juga memerintahkan ketersediaan logistik yang kini masih mencukupi harus dilakukan pengecekan ulang untuk mengetahui masa berlakunya.
Bupati Gianyar,Anak Agung Gde Bharata,memastikan tempat penampungan kinipun dibuatkan kamar khusus bagi pengungsi serta pengecekan kesiapan logistik,jangan sampai pengungsi datang tidak ada kasur, dan pengecekan makanan jangan sampai kadaluarsa,bisa sakit, dan keesiapan ini sudah kita lakukan,”ungkapnya.Senin(27/11/2017).
Salah satu pengungsi Ni Wayan Kariasih,menuturkan warga yang mengungsi dan masih terpecah pecah, dikampung sudah hujan abu tebal, dan belum tahu juga yang lain mau kemana.
Pasca naiknya status Gunung dan di perkampungan dengan hujan abu serta dialiri lahar dingin,pengungsi kembali padati posko Sutasoma,Sukawati,Gianyar.
Jika sebelumnya hanya ada 120 pengungsi,kembali datangnya pengungsi baru ,di posko yang bisa menampung lebih dari tujuh ribu pengungsi ini, jumlahnya diperkirakan akan terus bertambah pasca aktifitas Gunung yang terus naik.(eka-ad-mp).