Tabanan (Mediapelangi.com)-Setelah Pemkab Tabanan resmi menyatakan sebagai tuan rumah Porprov pada 22 Sept 2017 lalu di Denpasar, perhatian Pemkab Tabanan saat ini sudah mulai tertuju pada ketersediaan fasilitas olahraga terutama untuk penyelenggaraan pertandingan olahraga indoor.
Beradasarkan rapat-rapat koordinasi atara pihak Pemkab, DPRD dengan KONI Tabanan, persoalan fasilitas olahraga di Tabanan jelang persiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)Â pada 2019 masih pelik.
Selain fasilitas minim, harapan  KONI Tabanan agar Pemkab Tabanan membangun pusat olahraga (sport center) baru di lokasi lain dipastikan pupus.  Hal itu karena Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Tabanan akan memfokuskan membangun Gor baru di lokasi kompleks Stadion Debes sekarang.
“Karena lahan dan lokasi sekarang sudah menjadi pusat olahraga di Tabanan, kalau membangun kompleks olahraga di tempat lain pembebasan lahan butuh persiapan panjang, sementara Porprov di Tabanan hanya beberapa bulan lagi” kata Plt Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman I Made Yudiana, (5/12/2017).
Sebelumnya pihak KONI Tabanan sempat melempar gagasan agar Tabanan membangun kompleks olahraga atau Gor baru di daerah lain memanfaatkan aset provinsi diluar kompleks olahraga Stadion Debes di Gerokgak sekarang.
Dana pembangunam Gor Debes yang baru bernilai sekitar Rp 15 miliar. Dana tersebut bersumber dari Bantuan Khusus Kabupaten (BKK) Provinsi Bali 2018. “Kami sedang susun DEDnya (Design Engineering Detail), perkiraan lelang mulai 2 April tahun depan,” terangnya.
Pejabat asal Baturiti tersebut mengungkapkan, kepastian Tabanan mendapatkan dana BKK 2018 untuk pembuatan sarana olahraga karena menjadi tuan rumah Porprov 2019 setelah adanya pertemuan dengan Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, anggota DPRD provinsi Bali dengan DPRD Kabupaten Tabanan Dinas PU Tabanan di ruang wakil Bupati Tabanan beberapa waktu lalu.
Sementara, Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan mengakui memang pihaknya kesulitan lahan untuk pembuatan Gor baru, namun Ia tetap berharap Tabanan bisa memiliki Gor lebih dari satu.
“Jika memang ada opsi pembuatan Gor Baru, yang kami rekomendasikan di sisi utara, yakni lapangan basket di area lapangan Debes, ” katanya.
Pihaknya beralasan Tabanan perlu memiliki lebih banyak sarana olahraga. Selain itu Bali pada 2024 menargetkan diri menjadi tuan rumah PON.  “Masak Tabanan hanya mau jadi penonton, ” jelasnya.
KONI Tabanan juga akan memberikan rekomendasi pembuatan Gor berstandar nasional. Hal itu agar pembangunan Gor baru tahun 2018 bisa lebih optimal dan bisa menjawab kebutuhan penyelenggaraan Proprov 2019 dan juga kebutuhan pengembangan olahraga Tabanan hingga 20-30 tahun kedepan. (*/mp).