fbpx

Sering Banjir, Dinas PU Kaji Ulang Drainase dan Saluran Air di Kota Bangli

foto-dok- Saat Banjir Di Jalan Ngurah Rai Bangli

Bangli,Mediapelangi.com-Selama ini setiap turun hujan lebat ruas jalan Ngurah Rai,selalu menjadi langganan banjir.Akibatnya ruas jalan protokol itu berubah menjadi sungai dadakan . karena besarnya volume air  sampai masuk  ke halaman rumah penduduk  dan perkantoran.

Banjir ini diduga selain adanya pendangkalan saluran drainase juga diakibatkan banyaknya saluran pembuangan air yang hilang karena sudah menjadi pemukiman.Akibat air yang mengalir dari hulu melewati jalur kota,sehingga setiap hujan deras turun di Kota Bangli selalu kebanjiran.

Saat di konfermasi Sekdis Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bangli I Made Soma,mengatakan dengan kondisi dan realita itu pihaknya telah memikirkan upaya untuk mencegah banjir di Kota Bangli agar tidak makin parah,”katanya.Rabu(06/12/2017).

Menurutnya selain memperbaiki saluran drainase yang kini proyeknya tengah berjalan,pihaknya juga merencanakan akan mengaktifkan kembali sejumlah saluran alternative yang bisa menjadi pemecah air yang tumpah ruah. “Kita telah membuat kajian untuk membuat jalur pemecah air yang ada di Kota Bangli,”jelasnya.

Salah satunya, kata dia, adalah membuang air dari arah utara melalui saluran saluran yang ada disebelah barat  lapangan Kapten Mudita,tembus di utara Kantor Kajaksaan Negeri Bangli langsung ketimur sampai didepan Kantor Brimob Polres Bangli,akan disalurkan ke bagian selatan menuju jurang,”ujar Soma.

Dengan demikian, air tidak saja mengenangi barat  Kantor Bupati yang kemudian bermuara di sebelah selatan SMAN 1 Bangli.Kini salurannya telah ada,jadi tinggal dibuatkan pembatas saja sehingga air bisa mengalir ke timur, kemudian dibuang ke jurang disebelah selatanMapolres Bangli. Semunya kami telah merencanakan untuk mengaktifkan pembuangan ke arah timur. Dengan demikian air bisa kita pecah,”ungkapnya.

Ditambahkan banjir hampir jarang ditemukan di Kota Bangli tepatnya di jalan Ngurah Rai, pasalnya,saat itu banyak lokasi pembuangan air ke sejumlah sungai yang ada di dekat Kota Bangli.Namun sejalan dengan pesatnya pembangunan di Kota Bangli,kini banyak saluran pembuangan air hilang.

Saat saya menjadi pengawas di Banjar Kawan,tepatnya di dekat kantor Telkom sekarang  ada saluran pembuangan ke barat.Namun kini pemilik melarang membuang kesana,makanya air dari hulu mengenangi ke selatan”pungkasnya.(*mp-eka-nt).

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.