fbpx
BirokrasiJembrana

Dandim 1617/ Jembrana Sidak Gudang Bulog

Jembrana,mediapelangi.com- Untuk mengecek stok bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru.Dandim 1617/Jembrana Sidak di Gudang Bulog Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana. Sabtu (9/12/2017).

Dalam kesempatan tersebut Dandim Dandim 1617/Jembrana,Letkol Djefri Marsono Hanok,yang didampingi Kepala Gudang Bulog Desa Penyaringan Nengah Sujaya,menyampaikan agar distribusi beras jangan sampai terhambat menjelang Natal dan Tahun Baru 2017, apalagi cuaca saat ini berubah ubah sehingga perlu diantisipasi bila terjadi gagal panen.Sidak ini dilakukan guna untuk memastikan stok bahan pokok menjelang bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan datang,”jelasnya.

Ditambahkan Dandim,jika ada gejolak harga saat Natal dan Tahun Baru nanti pihaknya berharap Bulog bisa segera mengambil langkah dengan mendistribusikan kebutuhan pokok kepada masyarakat melalui pasar murah,” ujarnya.

Baca Juga:  Sekda Dewa Indra Hadiri Pembukaan Bali International Airshow 2024

“Sidak ini kita lakukan untuk memastikan stok kebutuhan pokok menjelang dan saat jelang Natal dan Tahun baru agar dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Sehingga harapan kita nantinya tidak ada lonjakan harga meski kebutuhan masyarakat di bulan puasa cukup tinggi,” terang Dandim.

Hasil dari sidak tersebut diketahui stok beras di Gudang Bulog Penyaringan dengan jumlah stok beras yang ada di Gudang Bulog 1.176 Ton jumlah tersebut masih cukup aman untuk kebutuhan stok beras selama 3 bulan kedepan di Kabupaten Jembrana.

“Tidak perlu khawatir karena nanti misalnya ada barang yang harganya melonjak karena dari keterangan Bulog,stok masih mencukupi bahkan sampai setelah Tahun Baru 2018,Bulog juga menyatakan siap untuk mencukupi kebutuhan pasar jika sewaktu-waktu ada kelangkaan atau lonjakan harga,” tegasnya.

Kepala Bulog Nengah Sujaya,menilai beras yang ada di Gudang Bulog Penyaringan berkualitas baik,untuk itu,dia berharap distribusi beras bisa tetap dijaga dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat  Kabupaten Jembrana utamanya jelang Natal dan Tahun Baru,”ungkap Sujaya.(*mp-eka-ak).

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.