fbpx
SosialTabanan

Setiap Tahun Dibutuhkan Ribuan Kantong Darah

Tabanan,mediapelangi.com–Setiap tahun dibutuhkan ribuan kantong darah untuk kebutuhan pasien dan penyembuhan,demikian dikatakan salah seorang petugas saat awak media ini melakukan donor darah di Unit Transfusi Darah/Bank Darah PMI BRSUD Tabanan,Selasa (2/1/2018).

“Tahun 2018 kami menargetkan 6000 kantong darah dari pendonor,tahun 2017 kami menargetkan 5000 kantong darah dan tercapai sekitar 4000 lebih”,terang Ibu Wayan salah seorang petugas di Unit Transfusi Darah PMI di BRSUD Tabanan.

Dikatakannya, umumnya masyarakat melakukan donor daerah untuk kebutuhan pasien yang merupakan keluarga atau temannya,tetapi banyak juga yang datang donor darah secara mandiri, mereka menyumbangkan darahnya kepada pihak PMI dan terserah darahnya bisa diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan.Rutin donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan.“Ya ada yang karena sudah biasa donor mereka merasa kurang enak badan jika lama tidak donor darah,makanya mereka datang kesini untuk donor agar merasa lebih sehat,”ucap Ibu Wayan dengan ramah.

Baca Juga:  Polisi Selidiki Ambruknya Bangunan Pewaregan Pura Melanting
Photo : Ruangan dan Petugas Unit Transfusi Darah PMI BRSU Tabanan

Sebelum dilakukan pengambilan darah terlebih dahulu petugas melakukan registrasi, foto copy KTP dan menyodorkan formulir yang berisi pertanyaan tentang data pribadi dan riwayat kesehatan kita dan harus kita isi secara lengkap.Selanjutnya akan dilakukan test darah untuk mengetahui tingkat HB darah dan juga dilakukan pengukuran tensi darah.Petugas juga akan menanyakan hal-hal lainnya, misalnya aktivitas sebelum donor seperti istirahat cukup apa tidak, sudah pernah donor apa tidak dan sebagainya. Petugas juga memberikan kartu donor bagi yang baru pertama kali melakukan donor.

Dijelaskan kembali oleh Ibu Wayan,mereka yang boleh diambil darahnya apabila sudah memenuhi persyaratan medis,misalanya HB darah antara 12,5-17 dan tensi darah normal,syarat lainnya berat badan minimal 50 Kg dan umur minimal 17 tahun.Sejauh ini tidak banyak kendala,paling masalah mental terutama bagi yang pertama kali melakukan donor darah.“Saat ini sudah banyak komunitas atau organisasi yang melakukan kegiatan donor masal secara rutin di kantor atau acara-acara khusus.Tetapi pada hari atau bulan-bulan tertentu cadangan darah bisa saja kurang, biasanya kami dapat pasokan dari Denpasar, kami sangat membutuhkan partisipasi masyarakat untuk menjadi pendonor,”jelas Ibu Wayan.

Baca Juga:  Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Senjata Dewata Nawa Sanga di Pura Dalem Sembung Gede

“Kedepan untuk di Tabanan bisa saja kami merubah pola kerjasama kepada sejumlah komunitas pendonor,misalnya kami akan menghubungi komunitas pendonor agar kegiatan donor darah bisa disesuaikan, misalnya jadwalnya dimajukan sesuai dengan kebutuhan RS sehingga cadangan darah di kami tetap aman dan cukup,imbuhnya (*/kr).

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.