DENPASAR,MEDIAPELANGI.COM—Sentuhan seni dan budaya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sosial politik masyarakat Pulau Dewata-Bali, tidak terkecuali dalam hajatan Pilgub Bali 2018.
Senin 8 Januari mendatang, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang diusung PDI Perjuangan pada Pilgub Bali tahun 2018, Dr.Ir. Wayan Koster, MM – Dr.Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si, (KBS-ACE) akan mendaftar ke KPU Provinsi Bali, pada saat pendaftaran, KBS-ACE akan menyuguhkan parade budaya dengan teman “Sura Dira Jayeng Rat” yang artinya Kesatria Hebat Pemimpin Jagat.
Setidaknya 10 ribu massa akan menyertai KBS-ACE yang akan berjalan kaki dengan tertib dari Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Jalan Banteng Baru, Renon, menuju Kantor KPU Provinsi Bali di Jalan Tjok Agung Tresna, Renon.
Hal ini diungkapkan Ketua Tim Pemenangan KBS-ACE Provinsi Bali I Nyoman Giri Prasta didampingi Sekretaris IGN Kesuma Kelakan, seusai rapat akhir persiapan pendaftaran KBS-ACE di ruang pertemuan Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Jumat (5/1).
Giri Prasta mengatakan, meski pendaftaran tersebut adalah kegiatan politik, namun konsep yang disuguhkan adalah parade budaya, dengan melibatkan sejumlah seniman.
“Kita menyuguhkan parade budaya dengan tema Sura Dira Jayeng Rat, yang artinya Kesatria Hebat Pemimpin Jagat. Ini sebagai komitmen pasangan KBS-ACE dalam pelestarian adat, tradisi, seni dan budaya yang bernafaskan agama Hindu,” jelas Giri Prasta.
Sebagai wujud kebhinekaan, lanjut dia, peserta parade berasal dari warga dari sejumlah daerah di Indonesia yang telah menjadi warga Bali, dengan menggunakan pakaian khas daerahnya masing-masing.
Bupati Badung ini menambahkan, peserta parade bukan hanya dari kalangan pengurus, kader, simpatisan dan anggota PDI Perjuangan serta partai pendukung diantaranya PKPI, PAN, PKB, tapi juga dari komponen masyarakat lainnya seperti seniman, rohaniawan, serta unsur-unsur lainnya.
Rangkaian proses pendaftaran itu akan diawali dengan persembahyangan di pelinggih kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali. Selanjutnya, fragmentari Rama, Sita, Laksamana dan Hanoman akan disuguhkan setelah persembahyangan usai. Sekitar pukul 10.20 Wita, KBS-ACE didampingi Tim Pemenangan serta massa pendukung akan mulai berjalan kaki menuju Kantor KPU Provinsi Bali, diiringi gambelan okokan, Paskibra pembawa bendera merah putih dan bendera parpol, sejumlah penari, dan 36 barung baleganjur. “Diperkirakan rombongan akan tiba di Kantor KPU Provinsi Bali sekitar pukul 10.40, dan proses pendaftaran pukul 11.00,” kata Giri Prasta.
Tim Pemenangan KBS-ACE Provinsi Bali menyatakan permakluman apabila pada saat pelaksanaan pendaftaran kenyamanan masyarakat terganggu, khususnya arus lalu lintas di sepanjang Jalan Tjok Agung Tresna hingga Kantor KPU Provinsi Bali, yang akan dilalui KBS-ACE bersama massa pendukung.
“Tentu dalam proses pendaftaran ini karena melibatkan banyak peserta, akan menimbulkan gangguan bagi masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang dilalui peserta. Untuk itulah kami mewakili pasangan calon sebelumnya memohon permakluman kepada masyarakat,” kata Giri Prasta.
Dia juga menghimbau kepada peserta parade dan massa pendukung KBS-ACE, agar dapat bersikap tertib dan santun disepanjang jalan dan mengikuti tiap tahapan prosesi pendaftaran dengan baik. Untuk meminimalkan kemacetan lalu lintas, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan. (*/kr).