TABANAN, MEDIAPELANGI.com– Akibat dari tanah longsor yang menutupi sungai sebelah barat Perumahan BCA Land Banjar Koripan Kaja,Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri,Tabanan Kamis (11/1) sekitar pukul 15.00 wita.
Hal tersebut mengakibatkan sungai tertutup longsoran tanah setinggi empat meter,akibatnya enam rumah terendam air.
Tampak beberapa penghuni rumah sibuk memindahkan isi rumah yang basah,Maulana Iskandar (38) mengatakan, sebelum terjadi longsor sempat ada hujan dan angin kencang.
Hanya saja karena air begitu deras keburu masuk rumah,semua barang rumah tangga baik kasur,barang elektronik,dan perabotan dapur warga pun terlambat diselamatkan yang menyebabkan seluruhnya basah.
Penghuni rumah nomor 29A,Koko (19) yang terkena longsoran tanah pada bagian dapur,dirinya tidak tahu persisi seperti apa peristiwa itu, saat itu dirinya sedang berada di ruangan utama,hanya mendengar suara berisik atap dapur roboh, setelahnya dilihat tanah sudah menutup bagian belakang rumah,”ujarnya.
Sementara pemilik pabrik tahu Suparto yang kontraknya ikut terendam mengaku panik saat air meluap dan masuk kedalam kerumah.Karena pada saat itu ia sedang bekerja bersama karyawan mengolah tahu. Bahkan kedelai yang sudah digiling banyak terendam dan rugi karena tidak bisa diolah,sebab saat kejadian kami sedang bekerja air tiba-tiba datang,” terang Suparto
Enam rumah yang terendam banjir masing-masing ditempati oleh, Maulana Iskandar rumah nomor 27A, Rika Dwi Kristiana rumah nomor 25A, Rosalina rumah nomor 19A, Suparto rumah nomor 21A,Bambang Surya rumah nomor 29A dan Widodo rumah nomor 23A.
Petugas TRC BPBD Tabanan yang turun ke lokasi I Wayan Tuartawan bersama 4 rekanya mengatakan, saat ini untuk evakuasi material longsor masih tunggu alat berat yang menyewa di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Lantaran BPBD Tabanan tidak memiliki alat berat dan untuk sementara kami sewa ditempat lain,”terangnya.(eka)