Tim Verifikasi Bidding PON Turun Ke Danau Batur

BANGLI, MEDIAPELANGI.com-Tim verifikasi Bidding Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2024, Kamis (01/03/2018), turun ke Kabupaten Bangli. Tim KONI Pusat yang beranggotakan 4 orang ini langsung turun ke Danau Batur, Kintamani. Tim langsung didampingi Ketua Umum KONI Bangli I Wayan Wira.

Ketua Umum KONI Bangli I Wayan Wira dikonfirmasi usai mendampingi tim menyebutkan, tim yang beranggotakan 4 orang ini langsung turun ke Danau Batur, tepatnya di Dermaga Kedisan, Kintamani. Kedatangan tim ini adalah untuk melakukan verifikasi atas layak atau tidaknya Danau Batur untuk sebagai venue cabor dayung PON 2024. “Tim tadi telah melakukan tugasnya, dimana hasil temuan di lapangan akan dibahas dalam rapat nanti,”jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, tim tadi turun melakukan pengecekan ke danau meliputi panjang dan kelebaran danau. Pasalnya, dalam cabor dayung ada yang memerlukan lintasan 1.000 meter. Sementara secara kasat mata, Danau Batur memiliki luas 3.000 Km lebih. “Secara umum Danau Batur layak untuk venue dayung. Karena jaraknya terjangkau dari pusat kota dan pusat pelayanan kesehatan seperti puskesmas juga dekat dari Danau,”katanya.

Lanjut menambahkan, kepastian layak dan tidaknya akan ditentukan nanti, setelah adanya pemaparan dari Gubernur Bali. “Rencana besok akan dilakukan rapat,”ujarnya.

Pihaknya sangat berharap agar Danau Batur terpilih sebagai venue cabor dayung. Pasalnya, banyak keuntungan yang akan didapat Bali secara umum dan Bangli khususnya. Sebutnya, dari segi olah raga dampaknya adalah bakal munculnya animo masyarakat untuk mengembangkan cabor dayung, yang tentu nantinya akan bisa melahirkan atlit dayung berprestasi”harapnya.

Sementara itu banyak hal yang bisa dinikmati seperti dari sisi ekonomi, dengan penyelenggaraan ini, tentunya kepariwisataan Bangli akan terangkat sehingga nantinya kunjungan wistawan bisa bertambah ke Bangli. “Banyak dampak yang kita dapatkan kalau Danau Batur bisa terpilih sebagai venue cabor dayung dalam PON 2024 mendatang,dipilihnya danau Batur hal itu merupakan usulan dari Propinsi Bali”pungkasnya.(nt)