fbpx
BangliBirokrasiFeatured

Tingkat Konsumsi Ikan Warga Bangli Masih Rendah

BANGLI, MEDIAPELANGI.com – Bangli  terkenal dengan hasil budidaya ikan terutama didanau  Batur .Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pertanian,Ketahanan Pangan dan Perikanan Bangli menggelar Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) di depan Patung Kapten A.A.Anom Mudita Bangli, Rabu (02/05/2018).

Kegiatan yang ketiga kalinya ini melibatkan ribuan siswa SMA/SMK dan SMP dari sejumlah sekolah. Tujuannya, untuk meningkatkan konsumsi ikan yang selama ini masih lebih rendah dari pada target provinsi.

Ketua Panitia Penyelenggara I Wayan Sukartana mengatakan gemarikan perlu digalakan karena tingkat konsumsi ikan masyarakat Bangli pada 2017 baru mencapai rata-rata 30,23 kg/kap/thn. Angka ini masih berada dibawah angka konsumsi tingkat Provinsi Bali yang mencapai 33,52 kg/kap/thn. dan Nasional 43,00 kg/kap/tahun “Ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan,” jelasnya.

Lanjut dia, dalam kegiatan itu, ikan diolah menjadi sate. Peserta yang dilibatkan mencapai 2000 orang siswa yang berasal dari sejumlah sekolah di Kabupaten Bangli. Peserta pun hanya datang ke lokasi untuk manggang beramai-ramai. Sementara bahannya telah disiapkan panitia. “Kegiatan ini juga  disaksikan Wakil Bupati Bangli,  Dandim 1626/ Bangli,Waka Polres, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali, Dekan Fakultas Perikanan UNUD Bali dan OPD. Bangli,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Bangli  I Made Gianyar saat dikonfirmasi disela-sela meninjau peserta lomba bakar sate mengatakan produksi perikanan baik budidaya maupun tangkap pada 2017 cukup tinggi, yakni berkisar 6.012kg/tahun. Akan tetapi, potensi ini belum diimbangi dengan konsumsi ikan yang rutin. Oleh karenanya bertepatan dnegan HUT Bangli ke-814 ini digelar gerakan makan ikan. Untuk itu perlu dilakukan penyebarannya melalui sungai,danau,minapadi. “Potensi perikanan cukup tinggi.

Baca Juga:  Hari Kunjung Perpustakaan: Momentum Penting untuk Meningkatkan Minat Baca Masyarakat

Tapi minat konsumsi masih kurang padahal Kabupaten Bangli penghasil ikan. Ini harus diubah. Ikan yang dihasilkan harus diutamakan untuk konsumsi, sisanya baru dijual.Target kita tentunya bagi petani ikan akan meningkat, konsumsi ikan akan meningkat sehingga kesejahtraan akan meningkat” tegasnya.

Dikatakan pula, konsumsi ikan secara rutin sangat perlu dilakukan lantaran sangat baik untuk kesehatan terutama OMG 3 yang sangat tinggi guna peningkatan daya ingat dan kecerdasan. Lemak yang terkandung didalamnya juga tak seperti lemak lain yang mampu mengakibatkan cholesterol.

“Melalui Gemarikan akan terbangun kesadaran masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan. Generasi kedepan akan menjadi pemimpin-pemimpin yang cerdas, mandiri, dan tangguh  dalam menghadapi tantangan,” ungkapnya.(nt)

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.