TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Selain berbagai seni budaya yang ditampilkan dalam Ulun Danu Art Festival IV tahun 2018, juga memamerkan contoh rumah desa dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Dan ini adalah contoh satu-satunya di Bali. Hal tersebut dikatakan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat jumpa pers di Ulun Danu, Kamis (21/06/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Eka juga memastikan, dua Menteri akan hadir dalam pembukaan festival pada 24 Juni 2018. Yakni Menteri Pariwisata Arief Yahya yang sekaligus akan membuka festival tersebut, dan Menteri Usaha Kecil Menengah AA. Gde Ngurah Puspayoga.
“Yang terbaru dalam festival ini akan menampilkan kesenian dari Amerika, dan juga ciri khas baru cak Ulun Danu, tarian Flobamora, dan didukung duta Kabupaten Gianyar, Kabupaten Buleleng yang ikut berpartisipasi dalam event tahunan ini. Selain itu, juga dipamerkan contoh rumah desa dari Kementerian Pariwisata,” katanya.
Menurutnya, setiap tahun festival Ulun Danu ini terus mengalami peningkatan. Dan festival ini, ujarnya, sangat luar biasa dampaknya terhadap kunjungan pariwisata ke Ulun Danu. “Dari 2.000 pengunjung, kini bisa mencapai 7.000 perhari. Ini sudah menyamai DTW Tanah Lot,” ungkap Bupati Eka.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Eka berharap, melalui festival ini, Ulun Danu mampu menjadi icon dalam menciptakan keharmonisan antar etnis, antar umat se-Nusantara. “Kita berharap kedepannya, banyak saudara-saudara kita khususnya yang tinggal di Tabanan bisa meramaikan festival ini,” harapnya.
Sementara, Manager DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika mengatakan, festival ini akan melibatkan 2.000 seniman.
“Tema yang kita ambil dalam festival kali ini adalah Danu Kertih, Menyatukan Beragam Adat Budaya Nusantara, sehingga melalui tema ini diharapkan dapat mempromosikan sekaligus mengoptimalkan potensi seni, budaya, dan pariwisata yang ada di Kabupaten Tabanan,” pungkasnya. (mp)