JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu Sulawesi Tengah menyisakan kesedihan mendalam bagi Ni Gusti Ayu Kade Milih Asih dan keluarganya di Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dangin Tukad Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana.
Anak keduanya Brigadir Gusti Kade Sukamiarta (32) yang bertugas sebagai anggota kepolisian di Satuan Lalu Lintas Polres Palu menjadi korban gempa dan tsnumi yang terjadi di kota Palu.
Kabar duka meninggal anaknya ini ia dapatkan Sabtu (29/9/2018), dari teman anaknya yang juga anggota kepolisian. Ia mengaku saat ini jenazah anaknya masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara kota Palu sambil menunggu proses pemulangan ke rumah duka di Bali. Untuk selanjutnya akan dibuatkan upacara pengabenan,”kata Ibunda korban Ni Gusti Ayu Kade Milih Asih., Minggu (30/9/2018).
Diakatakan dari informasi yang di dapatkan anakanya di temukan di pinggir pantai sudah dalam keadaaan meninggal dunia.
Saat kejadian gempa dan tsunami yang menghancurkan kota Palu, anaknya mendapatkan tugas pengamanan perayaan HUT Kota Palu. Saat gempa dan tsunami terjadi anaknya sempat menelepon bahwa ia sedang sibuk menyelamatkan warga dan meminta doa kepadanya agar anaknya selamat dalam menjalankan tugas,”tuturnya.
Sambil meneteskan air mata ibunda almarhum menuturkan jika anaknya tersebut mulai bertugas di Polres Palu sejak tahun 2005.
Keluarga makin berduka yakni almarhum sudah berencana akan melangsungkan pernikahan bulan depan di kampung halamannya di Bali.
Dimata keluarga almarhum dikenal sebagai sosok yang baik, sopan dan rajin membantu saudara dan tetangnya,”terangnya. (ka – ak)
