fbpx
BirokrasiFeaturedPolitikTabanan

Dewan Kembali Panggil PT Kasmil Kosmos

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kisruh diperusahaan PT Kasmil Kosmos nampaknya belum selesai. Akhirnya Dewan kembali memanggil manajemen Rabu (24/10/2018). Dalam pertemuan berlangsung tertutup di ruang Ketua Fraksi PDIP di hadiri Manajer Operasional Nina Kristian.

Nina Kristian yang keluar dari ruang fraksi tidak mau komentar banyak.Ia hanya mengatakan kalau hasil pertemuan tersebut sangat bagus. Dikatakan, tidak akan ada pertemuan lagi, namun pihaknya siap datang bertemu dewan ketika memang ada hal yang perlu dikomunikasikan.“Kami semua berharap perusahana dapat berjalan lebih bagus dan lebih maju,” ungkap Nina.

Pihaknya juga membantah kalau tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK). Hanya saja diiakui untuk produksi  belum maksimal dan kedepan berharap perusahaan membaik termasuk hubungan  antara karyawan dengan pihak manajemen. “Tidak ada PHK,” katanya.

Baca Juga:  Fraksi Golkar DPRD Tabanan Apresiasi dan Setujui Dua Ranperda dalam Rapat Paripurna

Sementara ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa mengaku pertemuan dengan pihak manajemen PT. Kasmil Kosmos dalam rangka untuk mencari solusi terbaik untuk menyelamatkan perusahaan dan karyawan. “Kami berusaha mencari solusi terbaik dan berharap perusahaan  sehat dan berjalan dengan baik,” jelasnya.

Manajer Operasional PT Kasmil Kosmos Nina Kristian

Pihak manajemen akan siap berbenah dan melakukan komunikasi  dengan karyawan dan pemilik perusahaan. Pihkanya juga kan selalu memantau perkembangan perusahaan termasuk soal rolling yang dilakukan terhdapa sekitar 80  karyawan dan ada yang dirumahkan. “Kami sudah membicarakan agar semaksimal mungkin tidak sampai terjadi karyawan, kalau soal rolling akan dibicarakan  lebih lanjut,” tegasnya.

Baca Juga:  KIM Plus Tabanan Siapkan Saksi dan Relawan Mulyadi-Sengap untuk Kuasai TPS

Ditambahkan, pihaknya juga akan mempertemukan pihaknya dengan pemilik untuk membahas nasib karyawan. “Karyawan perusahaan ini juga masyarakat Tabanan yang harus dilindungi nasib dan hak-haknya mereka sebagai karyawan. Dan rencananya paling lambat pada Selasa (30/10) depan akan kembali ada pertemuan untuk membahas masalah ini dengan pemilik dan manajemen,” imbuhnya.(ka)

 

 

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.