TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kabupaten Tabanan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Berdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 343 Tahun 2025 tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa Tahun 2025, sebanyak 133 desa di Kabupaten Tabanan berhasil mempertahankan statusnya sebagai Desa Mandiri.
Secara nasional, terdapat 20.503 desa mandiri di seluruh Indonesia, sementara 4.694 desa masih berstatus sangat tertinggal. Pencapaian Tabanan ini menjadi bukti nyata konsistensi pemerintah daerah bersama masyarakat desa dalam menjaga keberlanjutan pembangunan sejak 2023.
Desa Mandiri merupakan desa dengan tingkat pembangunan tertinggi berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM), yang menilai ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta efektivitas pemerintahan desa. Status ini mencerminkan kemampuan desa mengelola sumber dayanya secara mandiri dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
Lima desa dengan capaian skor IDM tertinggi di Tabanan Tahun 2025 adalah. Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan – skor 95,59
.Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan – skor 95,12. Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg – skor 94,49.
Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg – skor 93,07. Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg – skor 92,76
Sementara lima desa dengan skor terendah namun tetap berstatus mandiri yakni: Desa Kediri, Geluntung, Marga Dauh Puri, Mundeh, dan Gadungsari, dengan skor berkisar antara 79,69 hingga 79,84.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh perangkat desa dan masyarakat atas kerja keras mempertahankan predikat tersebut selama tiga tahun berturut-turut.
“Capaian ini bukan hanya angka, tetapi cerminan dari semangat gotong royong, kemandirian, dan ketahanan masyarakat desa kita. Saya ucapkan selamat, karena 133 desa di Tabanan mampu mempertahankan statusnya sebagai Desa Mandiri. Ini bukti nyata bahwa spirit Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani benar-benar hidup di tengah masyarakat,” ujar Bupati Sanjaya, Jumat (10/10).
Bupati menegaskan Pemkab Tabanan akan terus memperkuat dukungan terhadap pembangunan desa, mulai dari peningkatan kapasitas aparatur, penguatan ekonomi lokal, hingga digitalisasi pelayanan publik agar desa semakin adaptif terhadap perubahan zaman.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tabanan I Gusti Ayu Nyoman Supartiwi menambahkan, capaian ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan desa di tahun-tahun mendatang.
“Ini bukan kompetisi, melainkan cermin kinerja desa dalam mengelola pembangunan secara berkelanjutan. Melalui hasil IDM ini, kita tahu di mana posisi desa dan apa yang perlu diperkuat. Semangat evaluasi dan kolaborasi inilah yang menjaga kualitas pembangunan desa ke depan,” ujarnya.
Dinas PMD Tabanan, lanjutnya, akan terus mendorong pendampingan teknis, penguatan kelembagaan, serta inovasi berbasis potensi lokal agar setiap desa tak hanya mandiri secara status, tetapi juga tangguh secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.[*]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!











