TABANAN, MEDIAPELANGI.com- Musibah kebakaran terjadi di sebuah bangunan bekas perusahan handycraft (pengecatan dan pengopenan kayu olahan) yang berada di wilayah Banjar Tanah Pegat, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 10.30 Wita.
Perisitiwa tersebut tak ayal membuat para pekerja berlarian mengamankan tabung gas elpiji yang tersisa guna menjaga agar api tidak meluas.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Made Budiarta menerangkan, peristiwa berawal saat saksi Ariyanto mendapat borongan merenovasi gedung PT. Mutiara milik I Ketut Carma (54), warga Perumahan Taman Sekar, Kediri, Tabanan.
Saksi kemudian mempekerjakan dua orang buruh yakni Dika Agung Pratama dan Joko Sutikno. Saat keduanya mulai bekerja dengan memotong bekas cerobong udara menggunakan mesin gerinda, dari atas atap muncul percikan api.
“Percikan api tersebut jatuh ke bawah dan menyambar bekas limbah cat yang ada di lantai dan tembok ruangan berukuran 2×4 meter,” ucap Kasubag Humas.
Api lalu membesar dan menyambar atap gudang yang terbuat dari baja namun tidak sampai terbakar. Beruntung di seputar lokasi tidak ada barang-barang sehingga kebakaran tidak sampai meluas.
Tak lama berselang, datang petugas pemadam kebakaran dan langsung melakukan penanganan. Api akhirnya dapat dipadamkan beberapa menit kemudian. Setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Tabanan dikerahkan untuk memadamkan titik api.
“Tidak ada korban jiwa dan kerugian material dalam peristiwa tersebut. Tadi saat pemadaman juga dibantu oleh masyarakat sekitar,” terang Kasubag Humas Iptu Made Budiarta.(ka-aw).