JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Anjing yang menggigit dua orang warga Kelurahan Sangkar Agung, Kabupaten Jembrana, akhirnya dipastikan positif rabies.
Hasil itu diketahui dari hasil uji laboratorium dengan cara membedah otak anjing yang sudah mati tersebut mengambil sample otak anjing tersebut untuk diuji di laboratorium.
“Iya hasilnya positif rabies,”kata Kabid Keswan dan Kesmavet Pemkab Jembrana I Wayan Widarsa, Senin (39/9/2019).
Korban gigitan anjing positif rabies yakni Komang Wardani (45) digigit anjing miliknya sebanyak dua kali pada betis kananya saat mencari kayu bakar di dekat rumahnya seminggu lalu. Selain menggigit Wardani anjing itu juga menggigit tetangganya Ni Komang Yuliastuti (37). Kedua korban gigitan anjing tersebut sudah mendapatkan penanganan medis berupa vaksinasi.
Setelah mendapatkan hasil dari laboratorium Petugas dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Jembrana melakukan eutanasia dan vaksinasi dengan radius satu kilometer dari lokasi gigitan.
Bahkan untuk memastikan di daerah ini tidak ada lagi anjing rabies, petugas kembali mengambil sample otak tiga ekor anjing di sekitar lokasi gigitan yang diduga pernah kontak langsung dengan anjing yang positive rabies dan menggigit dua orang warga ini.
Sebelumnya anjing yang menggigit dua korban positif rabies ini adalah anak anjing yang umurnya sekitar 4 bulan, dimana saat dilakukan vaksinasi masal sebelumnya anjing tersebut belum lahir sehingga belum di vaksin
“Kemungkinan anak anjing itu sempat kontak dengan anjing liar yang kena virus sehingga positif juga akhirnya setelah menggigit dua korban disini anak anjing tersebut mati.
“Yang penting warga hati-hati melihat dan menemukan anjing yang ganas, bisa menggigit binatang lain, lidahnya menjulur dan ludahnya menetes, dan ciri utama lagi ekornya dijepit disela-sela kedua kaki di bagian belakang,” jelasnya.(ka-ak).