fbpx

Tak Capai Target, Dewan Desak OPD Penghasil Optimalkan Pencapaian PAD

Rapat kerja (raker) Komisi Gabungan (I dan III) DPRDTabanan, denganTim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Tabanan berlangsung di Ruang Rapat Kantor DPRD Tabanan, Selasa (1/10/2019).

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam rangka mengoptimalkan peran, fungsi dan dan sumber pendapatan bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten Tabanan, harus ada komitmen positif dalam merumuskan gagasan, solusi serta strategi yang baik serta inovatif.

Hal itu terungkap saat rapat kerja (raker) Komisi Gabungan (I dan III) DPRDTabanan, denganTim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Tabanan berlangsung di Ruang Rapat Kantor DPRD Tabanan, Selasa (1/10/2019).

Oleh karena itu PAD dalam struktur APBD merupakan elemen penting dalam peranannya dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberian pelayanan kepada public kepada masyarakat.

Sebab selama ini, komisi gabungan menilai kinerja dari TAPD khususnya Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) tak bekerja optimal atau dianggap belum ada keseriusan menggarap peningkatan PAD Tabanan. Akibatnya, realiasasi anggaran pendapatan dan belanja yang tak sesuai dengan target yang diharapkan.

Bahkan, dalam raker tersebut beberapa anggota DPRD Tabanan memberikan komentar yang pedas kepada para OPD penghasil bahwa hanya memanfaatkan potensi yang sudah ada tapi tidak mencari terobosan atau potensi lain yang sebenarnya bisa meningkatkan pendapatan daerah.

” Tidak hanya terpaku pada potensi yang ada, tetapi coba mengali potensi lain yang belum digali dan memungkinkan menambah PAD. Harus ada terobosan baik peluang dan ancaman yang akan datang sehingga bisa antisipasi dan cari solusi terbaik,” kata anggota Komisi I DPRD Tabanan, I Gusti Nyoman Omardani.

Untuk itu, Omardani mendesak agar para OPD penghasil bisa meningkatkan pendapatan daerah dengan cara mencari potensi-potensi pendapatan baru. Selain itu, juga bisa dengan cara inovatif agar tidak stagnan atau hanya mengandalkan yang potensi yang sudah ada. Omardani juga meminta kepada instansi terkait, agar dapat mengidentifikasi dan memaksimalkan sumber-sumber pendapatan daerah, dengan terus melakukan inovasi di berbagai aspek.

Sementara itu disisi lain Ketua Komisi I DPRD Tabanan, I Putu Eka Putra Nurcahyadi bahkan menyebut para OPD penghasil ini perlu Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Sehingga, inovasi serta terobosan bisa dilakukan untuk membangun dan memaksimalkan pendapatan daerah.

“Tentunya SDM yang kompeten itu nantinya akan berinovasi dan membuat terobosan terobosan untuk peningkatan PAD,” tegas politisi asal Desa Belayu ini.

Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga menyatakan, untuk mencari akar persoalan sebenarnya, karena secara bersama-sama sebagai penyelenggara kenapa tidak tercapainya dan sekarang dewan ingin memaksimalkan tugas dan fungsi dewan.

Setelah kita mengetahui apa yang menjadikan kendala tidak tercapainya target PAD tersebut dan akan kita adakan rapat kembali untuk mencari solusi sehingga target pendapatan bisa tercapai.” Dan kalau memang bisa kita tingkatkan dari target yang sudah kita pasang,”ujar Dirga.

Dengan target yang dicapai jauh dari harapan itu, dewan Tabanan berencana membentuk pansus pendapatan. Diharapkan dari rapat-rapat pansus nanti akan ditemukan solusi dari berbagai persoalan yang dihadapi oleh OPD penghasil.

“OPD unit penghasil pendapatan asli daerah (PAD) belum bekerja maksimal dan cenderung monoton karena tidak memiliki terobosan inovatif untuk meningkatkan PAD Tabanan.

Karena potensi PAD mana yang belum digali maksimal atau bahkan yang sama sekali belum digali. Dengan demikian akan ada gambaran untuk melakukan action guna optimalisasi PAD di Kabupaten Tabanan,”katanya. (ka)

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.