
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – AKBP Mariochristy P.S Siregar melakukan pengecekan seluruh ruang tahanan saat mengawali tugasnya setelah menjabat sebagai Kapolres Tabanan, Jumat, (6/3/2020) pagi.
AKBP Mariochristy P.S Siregar resmi menjabat sebagai Kapolres Tabanan menggantikan AKBP Agus Tri Waluyo.
Didampingi Waka Polres, Kabag Sumda, Kasat Tahti, Ka SPKT dan anggota piket jaga, Kapolres mengingatkan para tahanan untuk berperilaku baik selama menjalani masa tahanan dan tidak mengulangi perbuatannya.
Kapolres juga menyampaikan kepada petugas jaga bahwa, tahanan juga memiliki hak untuk diperlakukan secara baik. Baik menyangkut kesehatan maupun kebutuhan pribadi agar disampaikan kepada petugas jaga untuk kelancaran proses penyidikan.
“Kalau ada yang sakit segera kita obati. Pemeriksaan kesehatan juga rutin dilaksanakan setiap hari oleh Dokkes Polres Tabanan,” kata Kapolres Mariochristy P.S Siregar.
Perwira melati dua ini juga mengingatkan agar selalu siaga dan meningkatkan kewaspadaanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,melakukan kontrol kepada tahanan khususnya terkait masalah kesehatan dan kebersihan serta keamanan tahanan.
Setelah berkelililing ruangan sel tahanan, Kapolres mengecek para tahanan dan mengecek secara langsung bagaimana kondisi fisik dan psikologi para tahanan. Kepada para tersangka yang ditahan di dalam sel, Kapolres sempat memberikan arahan serta pemahaman agar nantinya tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.
“Tidak hanya piket jaga, semua piket fungsi di Polres ini harus peduli dengan kondisi dan keamanan tahanan,” jelas Kapolres.
Sementara itu kepada petugas piket jaga sel tahanan Kapolres menegaskan agar selalu siaga dan meningkatkan kewaspadaanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya harapkan kepada anggota piket jaga untuk selalu siaga di tempat penjagaan sel tahanan dan memperhatikan kebersihan ruang tahanan, selain itu kesehatan para tahanan juga harus diperhatikan.” ungkap Kapolres.
“Akan sering dilakukan hal seperti ini, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan seluruh jajaran Polres Tabanan
Kesemua yang dilakukan merupakan antisipasi tahanan melarikan diri serta adanya barang barang berbahaya yang tidak boleh dibawa masuk.
Kasus tahanan kabur menjadi tantangan bagi kepolisian. Kasus seperti ini menjadi persoalan klasik, terutama di polsek-polsek dengan struktur tahanan tidak berstandar. Sarana yang tak memadai lagi-lagi menjadi faktornya. (*mp)