JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Seorang perempuan berusia 62 tahun saat ini dalam pengawasan Covid-19 ditangani diruang isolasi RSU Negara, Kabupaten Jembrana Bali, Kamis (12/3/2020).
Sebelumnya pasien pasien ini dirawat riwayat pergi keluar negeri. Melaksanakan ibadah umroh pada bulan Pebruari 2020 lalu.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSU Negara Narakusuma Wirawan mengatakan, pasien yang diawasi memiliki riwayat berpergian ke luar negeri.
Melaksanakan ibadah umrah pada Pebruari 2020 selama 20 hari dan kembali 7 Maret 2020 lalu.
Namun sebelum tiba di Bali, pasien sempat transit di Singapura pada 8 Maret 2020.
Sebelumnya sempat dirawat di RS Bunda Jembrana selama dua hari dengan gejala panas, batuk dan pilek, sebelum akhirnya Rabu (11/3/2020) malam dirujuk ke RSU Negara dan sampai saat ini mendapat penanganan oleh kami,” ucapnya, Kamis (12/3/2020) dalam gelar jumpa pers.
Nara Kusuma menyatakan pasien ini belum bisa dinyatakan Covid-19. Karena harus ada pengawasan 14 hari kedepan
Dikatakanya untuk kondisi pasien sudah membaik. Dari awal ada demam sekarang sudah tidak dari awal ada bilang sekarang sudah tidak hanya tinggal batuknya saja.
Untuk mengetahui positif atau tidaknya kita harus melakukan pengujian lebih lanjut.Untuk itu kita masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi karena di Rumah Sakit Umum Negara kita belum pernah melakukan hal itu,”katanya.
Yang perlu diketahui, lanjutnya, untuk pasien di bawah umur 50 tidak ada gejala, hanya pilek saja.
Sedangkan untuk pasien ini, gejalanya lebih diketahui karena mengalami sesak nafas dan gejala lainnya.
“Saat ini pasien dalam pengawasan Covid-19 ini masih dirawat di ruang isolasi.
Kondisi pasien hari ini menurut dokter yang menangani jauh membaik dari awal sebelum dirujuk ke RSU Negara. Walau demikian, hingga saat ini pihak RSU Negara mengaku masih mengupayakan merujuk pasien ke rumah sakit rujukan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah pasien ini benar-benar mengidap virus corona atau tidak.(mp/ka-ak)