TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kasus Virus Corona di Kabupaten Tabanan menunjukan adanya transmisi lokal.
Saat ini ada 3 pasien positif Virus Corona, sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejumlah 1 pasien, dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 2 orang.
Dalam laporan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Tabanan ada penambahan dua orang warga terkonfirmasi positif. Dari tambahan pasien tersebut satu orang pasien dikategorikan transmisi lokal.
Dengan adanya 1 warga berkategori transmisi lokal, Tabanan akhirnya masuk zona transmisi lokal. Sebelumnya, hanya Kabupeten Tabanan yang tidak masuk dalam kategori penularan jenis tersebut di Bali.
Hal ini tentu merupakan pukulan yang cukup berat mengingat selama ini pemerintah Kabupaten Tabanan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19 Tabanan di bawa komando Ibu Bupati Tabanan sangat intens mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan protocol kesehatan sehingga terhindar dari Covid-19.
Sudah 2 bulan sejak pandemi ini menyebar ke Provinsi Bali, Akumulasi jumlah pasien di kabupaten Tabanan pasien terpapar Covid-19 mencapai 9 orang yang semuanya WNI dan yang sudah dirawat dan sembuh sebanyak 8 orang dan 1 orang masing di rawat di RS PTN Udayana Denpasar.
Terkait dengan pasien-10 Covid-19 Kabupaten Tabanan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan I Gede Susila mengatakan, pasien ini secara legalitas formal kependudukan tercatat sebagai warga Kota Denpasar. Bahkan keseharian yang bersangkutan adalah sebagai karyawan swasta yang bekerja juga di luar kabupaten Tabanan dari pagi pukul 07.00 Wita sudah pergi dari Tabanan dan kembali pada malam hari.
Yang bersangkutan tinggal di Tabanan bersama istrinya yang juga ber KTP Denpasar adalah dalam rangka menunggui orang tua Ayah yang sebatang kara karena ditinggal ibunya disalah satu desa di Tabanan.
Sehubungan aktivitas kesehatian yang bersangkutan ada di luar Tabanan dan pekerjaannya mewajibkan untuk berjumpa dengan banyak klien sehingga kemungkinan besar yang bersangkutan terpapar Covid-19 di luar wilayah Kabupaten Tabanan.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan melalui Satgas kesehatan sudah melakukan tracking atas kedekatan pasien dengan orang orang terdekat yaitu Ayah dan istri bersangkutan. Saat ini pasien sudah menjalani perawatan di ruang isolasi RS Mangusada, Badung.
Dengan adanya temuan tersebut Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti kembali menegaskan dan mengingatkan semua komponen masyarakat untuk selalu waspada dan bersama sama bahu membahu melakukan semua himbauan pemerintah dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari keramaian/ kerumunan serta sebisa mungkin diam di rumah serta wajib menggunakan masker.
“Mari semeton semua kita jaga Tabanan tercinta dengan melaksanakan pola hidup Bersih dan Sehat, sehingga semua terhindar dari badai paparan Covid 19 dengan demikian masyarakat Tabanan saya tetap sehat, Bahagia, dan sejahtera. Saya mengeluarkan banyak himbauan dan instruksi, mengatur jam buka pasar, mengatur pola belanja take away, tidak makan di tempat, PMI yang baru datang dari luar negeri kita isolasi dan awasi dengan baik dan banyak lagi adalah semata mata untuk melindungi semua warga agar terhindar sejauh mungkin dari terpapar covid 19 ini. Sampai dengan saat ini Tabanan belum ada transmisi local karena kita jaga benar kedisiplinan warga kita,”tegas Bupati Eka. (*mp/rls)