TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kegiatan Pramuka peduli kembali melakukan aksi sosial untuk ke 3 kalinya yang sebelumnya telah menyasar di Desa Adat Nyitdah, Batubulan Kangin, di Desa Adat Kuwum, Marga, Tabanan. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan guna melakukan kegiatan pencegahan terhadap virus corona, Sabtu,(23/5/2020)
Dalam aksi sosial selain membagikan sembako juga diserahkan bibit disinfektan 15 liter, hand sanitizer 1 liter, hand soap 5 liter dan sejumlah masker.
Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Pramuka Peduli Kwarda Bali, Bagus Partawijaya menyatakan dalam aksi Pramuka Peduli Daerah Bali bersinergi dengan BPBD Provinsi Bali, Batalion Zipur 18 JKR IX Udayana, BPBD Kota Tabanan, BBPOM dan Pramuka Peduli Kwartir Cabang Tabanan.
Selain sembako diserahkan juga paket pencegahan Corona seperti hand sanitizer, masker, hand soap cair dan juga ada penyemprotan disinfektan atau disinfeksi.
“Secara jumlahnya setiap desa adat kita serahkan 4 bibit disinfektan, 4 hand sanitizer, kemudian sekitar 70 masker selanjutnya ada paket sembako,” ucapnya.
Kegiatan ini telah dimulai semenjak terjadinya wabah Corona dan tetap berlangsung hingga saat ini karena masih banyak masyarakat yang terdampak baik dari segi kesehatan dan juga ekonomi.
“Kegiatan ini bukan yang pertama kalinya melainkan yang keempat kalinya dan terus akan dilanjutkan hingga situasi dan kasus COVID-19 diputuskan telah selesai oleh pemerintah” cetusnya.
Selanjutnya, Bendesa Adat Kuwum, Kecamatan Marga, Tabanan, I Made Ardika menyampaikan, kegiatan yang dilakukan ini tentu untuk mendidik masyarakat agar lebih peduli terhadap prilaku hidup bersih dan selalu menjalankan protap kesehatan.
“Sudah pasti kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat kami, dengan harapan nantinya Desa Adat Kuwum terbebas dari pandemi Corona dan kondisi kehidupan warga kami kembali normal,” ulasnya.
Masih dalam waktu dan kesempatan yang sama Ketua Satgas Gotong Royong Penanganan COVID-19, Desa Adat Kuwum, Kecamatan Marga, Tabanan, I Wayan Wiryana S.Sos menyampaikan aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian ditengah pandemi Covid 19 ini. Selain itu juga secara intens melakukan komunikasi kepada semua pihak untuk membangun sinergi dengan komitmen yang sama dalam penanganan virus yang mematikan ini.
“Masyarakat kami kompak bergotong royong dengan 6 desa adat seperti yang kita saksikan bersama hari ini. Dengan latar belakang semangat dan komitmen yang kuat, kegiatan kita komunikasikan bersama Satgas Kwarda Pramuka Bali, BPBD Provinsi Bali dan ditindak lanjuti kepada jajaran masing-masing sehingga hasilnya lebih efektif dan optimal,” tandas mantan Perbekel Desa Kuwum ini.
Wayan Wiryana menambahkan untuk wilayah Desa Adat Kuwum akan tetap berkolaborasi dengan berbagai elemen dan instansi terkait, guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat agar dapat mempercepat penanganan virus yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya ini.(*mp)
