JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Seekor anjing rabies menggigit lima orang warga Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Kelima korban gigitan anjing diantaranya Ni Ketut Nardi (48) dan anaknya Kadek Mas Dwi Ardiyanti (13) dua dari lima korban gigitan anjing rabies di Desa Tuwed.
Ni Ketut Nardi mengungkapkan pertama kali anjing tiba-tiba menggigit anak tertuanya. Berlanjut kemudian suami dan kakak ipar serta dirinya.
Selain dua korban ini, masih ada tiga korban lain yang merupakan satu keluarga yakni anak pertama korban Putu Mas Eka Yuli Ardiawati (26) dan suaminya Nengah Tirta (55), serta iparnya Ketut Arnama (53)
Korban mengaku jika keluarganya ini digigit anjing peliharaanya secara beruntun dari tanggal 9 sampai 17 Mei 2020 dibagian kaki dan tangan.
Setelah di lakukan pemeriksaan lebih lanjut, barulah diketahui jika anjing yang menggigit mereka terjangkit rabies,”ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Jembrana, Ida Bagus Made Adnyana, Minggu (24/5/2020).
Menurut dia dari penelusuran hingga saat ini baru ditemukan lima orang korban gigitan anjing rabies ini.
“Hasil penelusuran dari kesehatan hewan,untuk sementara korban baru lima dan kesemuanya sudah mendapatkan penanganan di Puskesmas Melaya,”katanya.
Lanjut Adnyana, walnya korban tidak menyadari bahwa anjing yang menggigitnya terindikasi rabies, sehingga mereka tidak datang ke Puskesmas. Setelah terjadi gigitan ke 4 dan 5 barulah korban menyadari bahaya, sehingga datang ke Puskesmas 1 Melaya.
Guna mencegah penularan rabies di Desa Tuwed, Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Jembrana akan melakukan vaksinasi terhadap anjing peliharaan warga di sekitar rumah yang ditemukan anjing rabies.
Beberapa anjing liar yang diduga sempat kontak dengan anjing rabies tersebut juga diperiksa guna mengetahui sejauh mana penyebaran rabies di desa ini guna mempermudah melakukan pencegahan,”katanya. (mp/ka-ak)