DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Provinsi Bali akan mengawal ketat setiap proses kerja sama dengan pihak Perancis, berkenaan dengan keinginan perancang busana terkenal Christian Dior yang akan menjadikan kain endek sebagai bagian dari koleksi musim semi dan musim panas 2021, yang juga telah mendapat sambutan positif dari Pemerintah Indonesia.
Terkait itu, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali serta Dekranasda Provinsi Bali, secara serius dan ketat akan mengawal setiap proses dari kerja sama tersebut, di mana saat ini sudah memasuki tahap uji sampel dari pihak Christian Dior.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Bali Wayan Jarta menyampaikan hal itu di sela-sela rapat interen antara Vendor Kain Endek dan Atase Perdagangan Prancis melalui zoom meeting dari Denpasar, Rabu (2/12/2020).
Dalam wawancaranya, Wayan Jarta juga menyampaikan bahwa saat ini pihak Christian Dior sudah membangun komunikasi dengan pihak vendor yang dipilih oleh Pemprov Bali, di mana beberapa sampel kain endek yang sudah dikirim ke Perancis, terlebih dahulu akan diuji lab oleh pihak Dior. Setelah ada persetujuan sampel oleh pihak Dior, selanjutnya akan melangkah kepada tahap PO (Pre Order), di mana menurut informasi awal jumlah kain yang diinginkan oleh Dior sebanyak 1.000 meter. Namun, jumlah kain tersebut juga akan menyesuiakan dari kebutuhan Dior.
Untuk itu, kata Kadis Jarta, sesuai dengan arahan Gubernur Bali Wayan Koster, ditekankan bahwa kain endek tersebut harus dipastikan diproduksi oleh para perajin endek di Bali. “Jadi yang memproduksi harus perajin Bali, dan bertempat di Bali pula,” ujar Jarta menirukan arahan Gubernur Koster.
Sehubungan dengan itu, Disdagprin dalam hal ini akan mengawal setiap proses dan tahapannya, sehingga benar-benar bisa dipastikan tidak akan terjadi kecurangan dalam kerja sama tersebut. “Dengan kata lain lebih dapat memastikan bahwa endek Bali memang berasal dari Bali dan diproduksi oleh para perajin Bali,” katanya, menandaskan.(rls)