JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Empat warga Pangkung Dedari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana Bali menjadi korban gigitan anjing rabies.
Dari empat warga yang digigit anjing rabies satu diantaranya bocah berumur 4 tahun.
Tahun 2021 ini, satu kasus pertama gigitan anjing rabies terjadi di Kabupaten Jembrana di masa pandemi ini.
Awalnya anjing peliharaan Ni Nengah Weli (81) menggigit salah seorang warga Ni Ketut Sariani (55) dibagian kaki pada 3 Maret lalu. Baru anjing menggigit pemiliknya di bagian jari kaki pada 6 Maret lalu.
Selanjutnya anjing tersebut mengamuk dan kembali menggigit Ni Nyoman Suarti (62) dan I Putu Bangkit Artha Jaya (4). Lantaran sering mengamuk dan menggigit warga pemilik kemudian mengurung anjing tersebut. Hingga pada 12 Maret anjing tersebut mati. Petugas kesmavet mengambil sample otak untuk dikirim ke Balai Besar Veteriner di Denpasar untuk diteliti dan kemarin hasil sample otak anjing tersebut datang dan dinyatakan positif rabies.
Kepala Seksi Keswan Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Gusti Ngurah Rai Mulyawan mengatakan, tim kabupaten dan medifeet di kecamatan Melaya sesuai dengan perangkat yang ada kita melakukan kegiatan eliminasi selektif dan emergency vaksinasi pasca rabies di Dusun Pangkung Dedari, Desa Melaya.
Untuk hasil Setelah sekian jam kita melakukan kegiatan pada hari ini itu ada 22 ekor Hewan Penular Rabies (HPR) yang kita lakukan vaksinasi kemudian ada 6 ekor Hewan Penular Rabies (HPR) dieliminasi karena ada kontak langsung.”Apabila nantinya kembali ada yang positif, kita akan tindak lanjuti lebih luas,”pungkasnya. (mp)