TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Entah apa yang terjadi, dua mobil yang sedang terparkir di garasi tiba-tiba terbakar, Jumat (24/9/2021).
Bahkan api menyambar ke mobil yang berada di sebelahnya dan seluruh barang yang ada di dalam garasi, di Banjar Abiantuwung Kelod, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
Akibat kejadian itu pemilik mobil mengalami kerugian Rp 250 juta.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 Wita. Api pertama terlihat oleh pegawai I Nyoman Sudarya (52) menyampaikan ada asap di garasi mobil.
Saat itu I Wayan Sudarya mengecek garasi, ternyata benar ada asap mengepul dari dalam garasi. Dan dia langsung menyelamatkan mobil miliknya yakni Toyota Rush bernomor polisi DK 1064 GN yang terparkir di garasi.
Dalam waktu singkat api merembet membakar mobil yang berada di sampingnya yakni Suzuki APV pick up DK 8122 GO milik I Wayan Sudana (45) dan Toyota Avanza DK 1537 XG milik I Putu Astika (42).
Dalam peristiwa itu, mobil Toyota Rush DK 1064 milik I Nyoman Sudarya (52) nyaris terbakar juga. Namun berhasil dievakuasi saat api berkobar pada dua mobil lainnya. Meski begitu, beberapa bagian sisi kiri mobil tersebut sedikit rusak. Bagian plastiknya meleleh dan cat pada pintu belakang retak.
“Awal kejadian I Nyoman Sudarya saat akan mengevakuasi mobil miliknya melihat api sudah besar dari bawah mobil Suzuki APV pick up terus membesar dan merembet membakar mobil di sampingnya,” kata Subagia, Jumat (24/9/2021).
Selanjutnya dia berusaha menyelamatkan mobilnya. Selanjutnya dibantu dengan warga sekitar melakukan pemadaman dengan alat seadanya sambil menunggu bantuan dari petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Tabanan.
Tapi besarnya kobaran api upaya belum membauhkan hasil. Setelah dibantu mobil Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Tabanan api baru bisa dipadamkan.
Subagia mengatakan, yang terbakar akibat kejadian itu adalah dua unit mobil. Akibat kejadian kebakaran dua mobil itu korban mengalami kerugian hingga Rp 250 juta. “Untuk dugaan sementara kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan. Sementara itu, tim Labfor yang melakukan identifikasi di lokasi kejadian mengambil sampel pakan babi dalam bentuk dedak sebagai sampel untuk kepentingan penyelidikan. Sampel itu diambil di atas kap mobil pick up AVP DK 8122 GO sebanyak dua kantong plastik,”pungkasnya.[mp]