TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya kembali melakukan sidak pembangunan dan mengecek kualitas jalan di Desa Pejaten, Kediri, Kabupaten Tabanan, Kamis (28/10/2021). Pada sidak kali ini Bupati Sanjaya didampingi oleh Asisten 2, Kapala Dinas PU, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas BPBD, Camat Pejaten, serta OPD terkait.
Peninjauan Hotmix secara berkala dilakukan guna memenuhi janji politik masa pemerintahan Bupati Sanjaya, yakni pembangunan infrastruktur jalan yang merupakan skala prioritas pembangunan serta perkembangan Ekonomi di Tabanan dan seirama dengan Visi Tabanan, perlahan diwujudkan. Selain sektor pertanian, sektor pembangunan insfrastruktur merupakan sektor yang terus digencar.
Proyek Pengaspalan di Desa Pejaten, mengambil panjang jalan sejauh 7,302 meter dengan ketebalan jalan setinggi 15cm dan proses pemadatan sesuai ketentuan teknis sebanyak 4cm yang mulai dikerjakan ini, selanjutnya akan diikuti dengan pengerasan dengan beton di bahu jalan. Sementara proyek ini dikerjaan di lebar jalan yang luasnya bervariasi, mulai dari 2,5 meter hingga yang terlebar 3,5 meter.
Antusiasme masyarakat dalam menyambut perbaikan jalan ini pun mendapat apresiasi yang baik dari Pemkab Tabanan. Proyek ini juga diharapkan mampu mendongkrak stigma masyarakat yang sejak dahulu merasa banyak jalan di Tabanan yang rusak, sehingga impian dan apa yang menjadi harapan masyarakat untuk pembangunan infrastruktur Tabanan yang lebih baik, diupayakan untuk segera terwujud. “Komitmen kita di Pemkab Tabanan dalam mewujudkan Tabanan yang AUM (Aman, Unggul dan Madani) akhirnya kita buktikan, bukan hanya di Pejaten tapi di seluruh Tabanan akan kita lakukan” Ujar Sanjaya saat diwawancara di lokasi.
Meskipun masa pandemi masih membelenggu, namun tidak menghentikan program prioritas Pemerintah untuk terus terlaksana. “Di Masa Pandemi ini, astungkara, kami pemerintahan Jaya Wira bisa melaksanakan tanggung jawab, khususnya melaksanakan pembangunan di bidang infrastruktur. Ini penting karena bisa mendongkrak sektor ekonomi. Usaha-usaha masyarakat, kalau infrastrukturnya bagus, maka ekonominya pasti mengikuti” sambungnya.
Lebih lanjut ia juga berharap agar masyarakat bisa saling menjaga perbaikan jalan ini agar bisa kuat dan tahan lama dengan memberlakukan budaya tedun. “Lestarikanlah budaya tedun” ia berpesan pada pemerintah desa untuk membuat Perarem atau Perdes agar masyarakat bisa melaksanakan tedun setiap sebulan sekali. “Masyarakat supaya saling menjaga got-got yang ada di sini, karena aspal itu riskan dengan air hujan, kalau got sudah baik, hotmix bisa jadi kuat, harapan saya minimal di pekarangan masing-masing rumah saja, supaya tidak cepat rusak aspalnya” lanjutnya. Ia kemudian berpesan agar menerapkan sistem Sampah Berbasis Sumber, yang linear dengan program Pemkab Tabanan dan Provinsi.[*]